Setelah suara penonton mulai mereda, Bright mengambil nafas panjang. Tangannya memegang mikrofon tampak bergetar. Untuk mencapai klimaks dari confession nya kali ini, ia dengan yakin mengucapkan tujuannya naik ke atas panggung ini.
"Win.."
"..." Win juga semakin berdebar di bawah sana.
"Aku ingin memperjelas yang kemarin."
"..."
"Jadi pacarku na?"
.
.
.
.
=============QUANDARY=============
» I'm yours«
.
.
.
.
Suara semua orang kembali riuh seketika. Kalau Win? Degupan jantung di dadanya sangat kuat bahkan sampai terasa di telinganya sendiri.
Deg
Deg
Deg
Bright benar-benar menembaknya di depan semua orang. Rasanya bahagia, terharu, bercampur dengan otaknya yang tak bisa berpikir lagi. Ia sudah gila karena Bright Vachirawit.
(Jreng..)
Tak hanya lewat kata-kata, bahkan Bright mempersembahkan sebuah lagu untuk Win.
♪Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka♪
Bright mulai berjalan, ia mengambil langkah demi langkah turun dari panggung. Menghampiri seseorang disana, yang juga menatapnya tanpa berkedip.
Di sana lah dia ada, pujaan hatinya.
♪Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu.. ♪
♪Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu♪
Langkahnya terhenti. Tepat sekitar 3 langkah didepan pria itu ia berdiri. Dengan gitar yang masih mengkalung di tubuhnya, ia memberanikan diri untuk menatap mata Win.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUANDARY • Brightwin ✓
Fanfic"kenapa?" tanya Bright. "Tidak. Ini tak boleh terjadi, phi." Sahut Win. Perasaan ini, Entahlah- [BAKU] 🏆1 #Thai-05/11/20 (dari 417 cerita) 🏆1 #Sarawatine-22/12/20 (dari 108 cerita) WARNING ‼️⛔ Mengandung unsur BL Dimohon : 1. Setelah membaca juga...