part 9

32 8 0
                                    

Pagi ini cinta sudah berada di kelasnya. Sejak kejadian tadi malam sikap cinta sekarang menjadi lebih dingin lagi. Tadi malam papah cinta pulang, namun ia membawa perempuan lain kerumahnya. Hal ini menjadi perdebatan antara orang tua nya, cinta dan juga kakanya.

Dan sejak bertengkar dengan disty, hubungan persahabatan mereka sekarang menjadi renggang. Tidak ada lagi obrolan di malam hari seperti yang biasanya mereka lakukan.

Saat cinta sedang melamun tiba tiba disty dan bagas masuk ke dalam kelas. Mereka berangkat bersama.

Disty duduk dikursinya, disebelah cinta. Disana cuma ada keheningan. Tidak ada yang berniat membuka obrolan di antara keduanya.

"Etdahh, diem diem baee nihhh!!"ucap reno lalu duduk di meja tempat cinta dan disty.

"Ngapain lu?!" Ketus cinta dan disty berbarengan.

"Kompak amat"ucap reno sambil terkekeh pelan.

"Diem!"ucap cinta dan disty masih berbarengan.

"Hahahahaa....." tawa reno pecah. Lalu iya turun dari meja.

"Mau maapan kok gengsi, Sahabat tuh?" Cibir reno lalu pergi menuju tempat duduknya.

Cinta dan disty yang mendengar cibiran reno hanya diam. Benar kata reno, mereka hanya gengsi.

~~

Istirahat telah tiba, cinta lebih memilih menghabiskan waktu istirahatnya di rooftop sekolah.cinta melamun, memikirkan kejadian semalam. Angin semilir menerpa rambut panjang  cinta.

"Kalo lu gak suka sama gua bilang, ga gini caranya" ucap bagas yang baru saja tiba.

"Gak usah so tau" ucap cinta dingin.

"Jangan diemin disty kaya gini, kasian dia. Gua minta maaf masalah yang waktu itu"ucap bagas tulus.

"Bukan salah lu, gua yang salah" ucap cinta.

"Mungkin gua iri" lanjutnya sambil menoleh ke arah bagas yang sekarang berada di samping nya.

"Iri?" Tanya bagas heran.

"Iri masalah apa?" -Bagas.

'Apa gua jujur aja? Iya jujur, mungkin lebih baik.' Pikir cinta.

"Gua... guaa jealous" ucap cinta berusaha jujur dengan bagas.

"Jealous? Knp?" Tanya bagas bingung.

"Gua suka sama lu gas" ucap cinta.

Bagas yang mendengarkan pernyataan cinta hanya diam tidak berkutik.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka.

"Ohh jadi gini kelakuan lu di belakangan gua?" Ucap orang itu.

Cinta dan bagas yang mendengar itu pun langsung menoleh.

"Emang dasar munafik! Ga tau diri banget lu jadi orang. Selama ini gua udah baik ya sama lu! Jadi gini balesan lu hah?! " ucap disty dengan nada kecewa. Ya, orang itu adalah disty.

~~

Tbc

Gimana yak kelanjutannya? Tungguin yakk

Vote nya jangan pelit pelit guyss

Bhubayyyy

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang