part 8

30 9 0
                                    

Selamat membaca!
Vote nya jan pelit pelit guyss.

~~

"Orang gilakk!" Teriak cinta tanpa rasa takut sedikit pun dengan kakak kelasnya ini.

Para penghuni kantin sudah memusatkan pandangannya kearah cinta dan mita.

"Berani juga ni anak" ucap sisil, temannya mita.

"Minta dikasi pelajaran tuh mit" ucap dinda menyauti perkataan sisil.

Mita yang tadinya hendak pergi keluar kantin lalu berbalik arah menuju cinta dengan wajah yang terlihat sangat kesal dengan adik kelasnya ini.

"Kurang ajar lo!" Ujar mita lalu menjambak rambut cinta dengan perasaan yg sangat kesal dengan perkataan yg cinta lontarkan tadi.

"Lu jangan pernah main main sma gua! Gausah belagu lu jadi orang!" Peringat mita masih dengan tangan yg berada di rambut cinta.

Cinta yang kesakitan tidak tinggal diam saja atas perlakuan kakak kelas nya ini.

Cinta menarik tangan mita yang berada di rambut nya dengan kasar lalu iya memelintir nya.

"Kenapa lu? gak suka gua bilang orang gila? Kenyataan bukannya ya? Lu kan bukan siapa siapa nya andre tapi kok posesif banget si? Gak pernah dianggap ya? Ksian yak" ucap cinta lalu tertawa sinis.

Mita yang mendengarkan perkataan cinta hanya diam saja tidak berkutik karena memang pernyataan yang cinta lontarkan memang benar.

Setelah mita sadar ia menarik tangan nya dari tangan cinta.

"Oiya satu lagi buat lu yang udh nyiram gua dan jambak rambut gua" ujar cinta. Cinta adalah tipe orang yang paling tidak suka kalau ada seseorang yang mengganggu ketenangan nya.

Plakk!

Cinta menampar mita lalu ia langsung  pergi meninggalkan kan mita yang sedang diam dengan wajah tidak terima dengan perlakuan cinta kepadanya.

Cinta berjalan menuju toilet untuk membenarkan rambut nya yang berantakan akibat mita setelah itu cinta pergi menuju rooftop untuk mengeringkan pakaian nya yang basah. Kenapa cinta tidak mengganti saja bajunya? Karena memang cinta tidak membawa baju ganti.

Cinta duduk di kursi yang berada di atas rooftop sambil bergelut dengan pikirannya.

"Sial banget gua hari ini" ucap cinta.

"Argghh" teriak cinta frustasi.

Saat cinta sedang menatap ke arah depan dengan pandangan kosongnya tiba tiba ada yang melemparkannya seragam.

"Pake" ucap andre lalu bergegas hendak meninggalkan rooftop.

"Dari siapa?" Tanya cinta.

'Dari disty' ucap andre dalam hati lalu pergi meninggalkan cinta seorang diri.

"Ishh, ditanya bukannya di jwb" -cinta
"Gapapalah dari pada baju gua basah kek gini mending ganti" cinta lalu berdiri dari duduknya dan pergi menuju toilet.

Flashback on

Disty yang mendapatkan kabar bahwa cinta disiram oleh mita langsung berjalan menuju loker nya. Kebetulan disty memang menyimpan satu seragamnya di loker nya untuk jaga jaga katanya.

Setelah mengambil seragam untuk cinta, ia pergi menuju kelasnya untuk meminta bantuan seseorang untuk memberikan pakaian nya kepada cinta. Ialah gengsi, secara mereka kan hambis bertengkar.

Di kelas cuma ada 2 orang temannya. Ada andre dan juga fajar. Disty pikir mana mau fajar disuruh suruh olehnya? Biasanya kan dia yang tukang menyuruh.

Disty menuju bangku andre, andre yang sedang membaca buku langsung menengok kearah samping karena merasa ada seseorang yang menghampirinya.

"Mau bantuin gua gak?" Tanya disty berharap andre mau membantunya.

"Apa" ucap andre.

"Kasih ini ke cinta" ucap disty sambil menyerahkan seragam yg ada di tangannya.

"Kasih sendiri" tolak andre sengaja agar disty dan cinta baikan.

"Pliss kasih ya ke cinta. Gua.... guaa sibuk. Iya gua sibuk" ucap disty bingung mencari alasan.

"Gua udh ditungguin bagas nih. Udh ya, gua duluan. Jangan lupa kasihin ke cinta!" Ucap disty lalu pergi keluar kelas.

Flashback off

Cinta sedang berada di kamar nya. Ia membaringkan tubuhnya diatas kasur. Kenapa hari ini banyak sekali kejadian yang tidak mengenakan bagi cinta? Memikirkannya saja sudah membuat cinta pusing.

"Huhh! Disty gimana ya? Dia kayanya marah banget sama gua" ucap cinta pada dirinya sendiri.

"Tapi kan bukan salah gua sepenuhnya juga"-cinta.

Cinta memejamkan matanya sebentar untuk merilekskan pikirannya.

Prangg!!!

Cinta yang terkejut lalu bangkit dan langsung duduk diatas kasurnya.

"KAMU MASIH MENDING MASIH AKU NAFKAHIN!! SEENGGAKNYA AKU MASIH TANGGUNG JAWAB!!" Ucap rafi papah nya cinta.

"Papah?" Ucap cinta yang berada di dalam kamarnya.

"Tapi gak gini mass!!" Ucap rina yang masih terdengar oleh cinta.





TBC 🤗

Holaaa.... guyss!

Vote nya jangan lupa :>
Maap maap aja nih kalo ceritanya gak jelas wkwk

Ig? @evaa.fauzia

Bhubhayy 🙌


Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang