Selamat membaca!
Saat ini cinta sedang berada di taman belakang sekolah. Setelah cinta keluar kelas ia langsung menuju ke taman untuk menenangkan dirinya. Cinta menghela nafas kasar.
"Ihh, kenapa jadi kaya gini sihh"kesal cinta sambil menendang batu.
Tuk!
"Ngapain lu disini!" Tanya cinta saat melihat andre yg sedang kesakitan akibat batu yang di tendang cinta mengenai andre.
"Suka suka gua lah" sewot andre sambil mengusap usap kepalanya.
"Bukannya minta maaf malah ngomel" sindir andre.
"Iya iya gua minta maaf" ucap cinta tidak ikhlas.
"Hmm" jawab andre singkat.
Andre berjalan menuju cinta lalu ia duduk di samping cinta.
"Ngapain lu duduk disini" ucap cinta dengan nada yang terdengar sangat ketus.
"Tempat umum" jawab andre.
"Ckk, ganggu" ujar cinta yang sama sekali tidak di gubris oleh andre.
"Lu gaboleh kaya gitu ke disty" andre mengalihkan pembicaraan.
"Suka suka gua lahh, siapa lu?" Ucap cinta tidak suka dengan perkataan andre.
"Gitu gitu dia juga sahabat lu" nasihat andre.
"Gak usah lu kasih tau juga gua tau kali" jawab cinta masih dengan nada ketusnya itu.
"Gak usah sksd deh jadi orang" ucap cinta kesal.
"Gua cuma ngasi tau" ucap andre lalu pergi meninggalkan cinta seorang diri di taman belakang sekolah.
Setelah itu bel tanda masuk berbunyi, lalu cinta pergi meninggalkan taman belakang sekolah untuk menuju kelas nya.
Saat sampai di kelasnya, cinta duduk di samping disty yang sudah tidak ditempati oleh bagas. Saat pelajaran berlangsung, hanya ada keheningan antara cinta dan disty. Tidak ada yang mau membuka obrolan diantara keduanya.
Kringg!! Kringg!
Bel istirahat berbunyi di seluruh penjuru SMA bina bingsa.
Cinta yang sudah selesai memasukkan bukunya ke Dalam tas langsung berdiri dari tempat duduknya dan meninggalkan disty keluar kelas lalu langsung menuju ke kantin sekolah yang sudah dipadati oleh siswa siswi SMA bina bangsa.
Cinta duduk di kursi belakang kantin. Ia sengaja memilih duduk di kursi ini karna tidak terlalu ramai disini. Sebelumnya cinta sudah memesan makanan yang akan dia makan.
Saat sedang memakan makanannya tiba tiba ada yang mengebrak meja kantin yang sedang di tempati oleh cinta.
Brakk!!
"Lu orang yang deket sama andre ya!" Ucap mita kakak kelas cinta yang sudah menyukai andre sejak andre masuk SMA bina bangsa.
"Ga deket" ucap cinta bodoamat lalu ia melanjutkan makannya yg tadi terjeda.
"Halahh, ga usah alesan lu" ucap mita berapi api.
Byurrr!
Mita menyiram cinta dengan teh yang tadi sudah dibeli oleh cinta.
"Andre itu milik guaa!!" Ucap mita lalu hendak pergi keluar kantin namun,
"Orang gilakk!" Teriak cinta tanpa rasa takut sedikit pun dengan kakak kelasnya ini.
Para penghuni kantin sudah memusatkan pandangannya kearah cinta dan mita.
"Berani juga ni anak" ucap sisil, temannya mita.
"Minta dikasi pelajaran tuh mit" ucap dinda menyauti perkataan sisil.
Mita yang tadinya hendak pergi keluar kantin lalu berbalik arah menuju cinta dengan wajah yang terlihat sangat kesal dengan adik kelasnya ini.
TBC 🤗
Jangan lupa vote nya yakk:>
Makasi udh mau baca ceritanyaa!
Bhubayy
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hati
Fiksyen Remaja[ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Sakit ya, harus merelakan sebelum memiliki. Ya, kadang cinta memang bisa se konyol itu. Kata orang cinta itu bukan soal memiliki, Tapi merelakan seseorang yang dicintainya untuk bahagia walau tidak bersama kita...
