16

997 128 12
                                    

Lab komputer
Tzuyu sibuk dengan dokumen yang terkunci di dalam laptop milik korban. Sana masih mendiamkan tzuyu bahkan jarak duduk mereka sangat jauh tidak seperti biasanya mereka selalu dekat.

"sana, dokumen nya sudah terbuka. Aku krim ke komputer mu ya? "Tanya tzuyu melihat ke arah sana "hmm... Save di flashdisk aja"jawab sana tanpa melihat tzuyu.

Ia memindahkan dokumen ke flashdisk dengan waktu singkat "ini chagiya flashdisknya"ucap tzuyu menyerah kan kepada sana dan sana langsung mengambil nya tanpa mengeluarkan satu kata pun.

"Dokumennya nanti akan di sebarkan"kata sana dengan nada dingin "kamu masih marah?"tanya tzuyu "tidak, jangan mengangu ku"elak sana.

Senyuman melebar di wajah tzuyu melihat betapa muka kesel nya sana sambil mulutnya bergumam. Dia langsung memutar kan kursi sana kearahnya sehingga sana terkejut dan berteriak padanya.

"yakk!! Apa kamu gila!!!! Kamu buat aku terkejut"teriak sana membuat tzuyu tetap tersenyum padanya "masih marah?"tanya tzuyu santai "tidak" Jawab sana melihat ke arah lain .

Cup*

"Jangan marah lagi ya sana Ku, kalau kamu masih marah nanti siang hari menjadi malam hari loh karna kamu masih marah" Ujar tzuyu berhasil membuat pipi sana merah merona.

"sudah lah, aku masih kesel pada mu"ucap sana dengan malu-malu "bagaimana kalau aku memberikan mu ice cream untuk mu?"tanya tzuyu "tidak perlu, aku tidak selera" Jawab sana.

"Kemarin, ada seorang gadis menghampiri ku dan dia ingin mengajakku menikah dengannya. bagaimana menurut mu, apakah aku harus menikahinya atau tidak?"tanya tzuyu sengaja untuk memancing sana.

"siapa gadis itu yang berani mengajak mu menikah?!"tanya sana kesel "aku gak tau, tapi kayaknya dia masih sekitar umur 18 tahun"jawab tzuyu asal.

"Katakan pada ku dimana dia sekarang? Sekolah dimana?"tanya sana begitu cemburu "jika aku memberitahu mu, apa yang akan kamu lakukan padanya"ucap tzuyu "akan ku robek mulutnya karna telah berani mengajak kekasih orang lain untuk menikah"jawab sana sudah siap untuk memasuki gadis tersebut ke kuburan.

"Aigoo... kekasih ku sedang cemburu"kata tzuyu mencubit pipinya dengan gemas " Ck, buat apa aku cemburu. kalau dia yang mengajak mu menikah bukan dirimu yang mengajaknya menikah"ujar sana tiba tiba berubah pikiran.

"Sepertinya aku akan menerima lamaran nya" Ungkap tzuyu "YAKKK!! SEBUTKAN NAMA GADIS ITU SEKARANG?!! AKAN KU BAKAR DIA HIDUP HIDUP!!!" Murka sana sudah siap kan diri untuk pergi mencari gadis di maksud tzuyu.

"Ckckckck, aku cuma bercanda sana ku. aku tidak akan menikah dengannya jika aku belum menikah dengan kekasih ku bernama minatozaki sana"kata tzuyu "Jadi maksud mu setelah menikah dengan ku, kamu ingin menikah gadis itu"omel sana menarik telinga tzuyu.

"aduh chagiya, bukan seperti itu maksud nya. Maksudnya aku tidak akan pernah menikah dengannya mau aku menikah dengan mu atau tidak"bela tzuyu sebelum telinga nya putus.

Sana melepaskan tangannya dari telinganya "awas saja kalau kamu berbohong, ku potong P*nis mu"ancam sana dengan menatap tzuyu tajam.

____________
Ruang atopsi
"Dari hasil pemeriksaan, luka sang korban di tusuk sebanyak 14 kali di bagian jantungnya, di bagian perut kiri terdapat goresan berbentuk J dengan mengunakan Silet dan goresan  berbentuk K di bagian perut kanan"jelasin momo.

"Kemungkinan besar, pembunuh nya sengaja membuat tulisan ini"

"Aku setuju, pembunuhnya bermarga K dan namanya J"

"bagaimana bisa kamu mendeskripsikan seperti itu, siapa tau ia bernama depan adalah K dan nama ke duanya adalah J"

"Aku mengatakan itu, karna menurut ku pembunuhnya adalah orang korea. tidak mungkin orang luar, jika namanya depan adalah K seharusnya ia menulis J di kiri"

"Perkataan mu cukup menyakinkan, nanti kita akan cari tahu"

Keduanya kembali melanjutkan pemaksaan terhadap mayat korban "sepertinya sebelum ia kehilangan nyawanya, dia sempat melakukan kekerasan pada istrinya"ujar momo "aku setuju dengan mu, lihat saja tangan nya memiliki bekas yang sama dengan di wajah istrinya"ucap mina memperlihatkan tangan korban kepada momo.

"Kemana anaknya?"

"Entah lah yang ku tau anaknya pergi keluar negeri, karena muak mendengar kedua orangtuanya bertengkar hampir setiap hari.  pertengkaran mereka selalu membahas perselingkuhan dan uang"

"Kayaknya anaknya tidak suka dengan appanya"

"Bisa saja terjadi, mungkin karna appanya suka selingkuh ke sana sini"

"Ngomong - ngomong, bagaimana kau bisa ketemu darah di ruang rahasia anaknya?"tanya momo begitu penasaran sejak tadi.

"saat aku sedang membaca surat yang di tulis anak tertuanya, aku tidak sengaja melihat cairan merah di lantai dan aku merasa itu adalah darah manusia jadi aku mengambilnya"jelasin mina

"Mina, aku ingin tanya soal aku waktu  mabuk. Apa aku mengatakan hal aneh?"tanya momo sedikit khawatir "kau terus mengatakan bahwa kau menyukai dahyun, kau memarahi dahyun yang terus tebar persona sehingga membuat sekretaris dahyun menyukai dahyun"jawab mina sambil menahan tawa melihat wajah momo begitu panik.

"Aishh...kenapa aku harus mabuk waktu "ucap momo sambil memukul kepalanya sendiri "kalau kau menyukai dahyun, kenapa tidak Terima saja saat dahyun menyatakan perasaannya pada mu?"tanya mina.

"Aku bukan tidak menerima nya tapi aku khawatir bahwa dia akan meninggalkan karena kepribadian ganda ku"jelasin momo "jika dia serius dengan mu dan menyukai mu cukup lama, dia tidak akan meninggalkan mu"kata mina berhasil membuat momo diam.

__________

Laboratorium
"Ella jika sudah dapat semua nya, tolong langsung keluarkan datanya"perintah jeongyeon dan langsung di laksanakan oleh mesin teknologi canggih dengan baik.

Jeongyeon menghadap ke arah nayeon yang sedang memasukan cairan ke tabung reaksi lain untuk menghasilkan DNA dari darah di berikan mina "nayeon"panggil jeongyeon " Ne? Ada apa? "Tanya nayeon melihat ke arahnya.

" Ada yang ingin ku bilang pada mu"ucap jeongyeon sambil memegang tangan nya membuat nayeon menjadi salah tingkah dengan perilaku jeongyeon.

"A-apa?"tanya nayeon gugup "nay, aku tidak menahan perasan yang membuat ku mengila ini. Rasanya seperti ada kupu kupu yang terus keliling perut ku dan pikiran ku jika berdekatan dengan mu"ucap jeongyeon serius

"Hah... Nay, izinkan aku menjadi orang paling istimewa di hidup mu dan bersama mu di tiap detik waktu berjalan. Jadi mau kah kau menjadi pendamping ku untuk hari esok dan seterusnya?" Tanya jeongyeon mengeluarkan cicin dan jongkok di hadapan nayeon.

"Jeong.....aku menrima mu menjadi orang istimewa dihidupku dan menjadi pendamping mu untuk selamanya"jawab nayeon sudah hampir menangis dan jeongyeon memasangkan cincin di jari kelingking nayeon.

"Gomawo nay"ucap Jeongyeon memeluk nayeon erat "jeong, Aku harap kamu adalah orang terakhir yang pernah ku miliki"kata nayeon membuat jeongyeon tersenyum padanya " Aku janji menjadi orang terakhir di hidup mu dan kamu jadi pertama-terakhir di hidup  ku"ucap jeongyeon semakin membuat air mata nayeon tidak berhenti menetes.

"Tuan yoo dari darah itu adalah milik dari cheon sung eon. Cheon sung eon sekarang tinggal di Australia bersama adiknya cheon hyun bin"

"Oke, terima kasih atas informasinya. Jadi kemungkinan dia akan datang kesini, karna dia tau bahwa eommanya sedang di rawat"simpul jeongyeon "terus, apa yang akan kita lakukan?"tanya nayeon "setelah  di sini selesai kita harus ke rumah sakit dan kita cari tau mengapa darah yang di berikan mina itu bisa di temukan di ruang rahasia nya"ucap jeongyeon.

Bersambung....

Revisi: 14 Desember 2021™

Danger Detective Monster {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang