Seluruh asrama pagi ini masih sepi dan sunyi. Karena semua orang masih di alam mimpi, sedangkan diri ku selalu terbangun karena suara piano.
Ku buka pintu gereja selebar mungkin untuk orang masuk dan berdoa kepada tuhan yesus dan juga menenangkan pikiran mereka.
Aku pun berjalan menuju piano, benda yang selalu ada di mimpi ku. Piano ini adalah pembelian keluarga ku kepada gereja untuk bersedekah.
Keluarga ku memang bisa di bilang keluarga yang mampu. bahkan kedua orangtua ku memiliki usaha sendiri dan membuka beberapa cabang perusahaan di berbagai tempat.
Tapi aku tidak seperti keluarga ku. aku malah lebih menyukai hal sederhana di banding barang mewah, bagiku semua itu sama.
Ku duduk di bangku piano, tangan ku pun mulai menekan tombol berwarna putih dan hitam dengan alunan yang sangat pelan sebagai penyegar jiwa di pagi hari.
Ku sedikit lirik kearah pintu, di sana sudah ada beberapa orang masuk. sepertinya mereka baru ingin lewat, tanpa sengaja mendengar suara alunan musik sehingga membawa mereka kesini.
Aku pun langsung fokus untuk memenekan tombol putih dengan mennghayati alunan musik yang indah dan elegan.
Aku merasa ingin berhenti tapi tangan ku dia tidak ingin. Ini sudah di luar kendali ku, aku bisa mengila.
Pendeta pun datang dan menghentikan tangan ku. dia tau bahwa aku bisa di luar kendali ku jika sudah menyetuh benda ini .
"Kim, orang tua mu datang"ucap pendeta dan langsung ku lihat ke arah setiap ruang untuk menemukan kedua orang tua ku.
"pergi lah temui mereka, kita akan doa pagi sebentar lagi"lanjut pendeta
"baiklah pak pendeta"ucap ku langsung berdiri dan meninggalkan panggung.
Aku berjalan ke arah orang tua ku yang duduk tidak terlalu jauh dari panggung, ku duduk di samping eomma ku "gimana kabar mu?"tanya eomma ku sambil tersenyum kepada ku.
"Baik eomma"ucap ku
"seperti kamu tadi main piano di luar kendali mu"ucap appa ku
"ne appa"ucap ku
Orang tua ku bukan seperti di buku cerita yang di bilang orang tua buruk. Tapi ini dunia nyata orang tua ku sangat memahami ku. kata temen ku wajar saja mereka sangat memahami ku karna aku satu satunya anak mereka.
"Kapan kamu akan kembali ke rumah? halmoni dan hal-abeoji mencari mu"ucap appa ku
"kapan halmoni dan hal-abeoji datang?"tanya ku yang tidak tau soal kedatangan ke dua orangtua dari appa ku.
"2 hari yang lalu"ucap appa ku
"jinjah?"ucap ku
"ne, secepatnya pulang arra. Mulai sekarang halmoni dan hal-abeoji akan tinggal di kota"ucap appa ku
"Arraseo, appa tolong bilang ke halmonie dan hal-abeoji untuk menunggu aku pulang kerumah. aku masih ingin menjadi pengikut tuhan"ucap ku dan langsung di angguk oleh ke dua orangtua ku
"Selamat pagi kenalkan nama saya park raymon, saya adalah pendeta di gereja. saya lahir di kanada tapi saya asli korea"pekenalan pendeta
"Hari ini kita akan berdoa bersama dan di pimpin oleh pianis gereja ini yang bernama kim dahyun"ucap pendeta dan semua orang melihat ke arah ku.
Aku pun segera berdiri dan berjalan ke depan sana, ku lihat semua orang menatap ku dengan tatapan kagum kepada ku.
"Mari kita tunduk kepala dan lipatan tanganya"ucap ku dan satu persatu mulai menuduk kepala mereka sambil menutup mata mereka dan juga melipat tangan mereka.
"Bapa kami yang di surga terima kasih atas pemberian mu, kami semua semalam tertidur nyenyak. Tolong berkati lah kami pada hari ini berikan kami kekuatan untuk melakukan aktifitas hari ini dan juga berikan kami makanan kami secukup nya.
Jauhin kami dari orang orang yang ingin melukai kami dan ampuni akan kesalahan kami seperti kami mengampuni kesalahan orang lain.
karna engkau lah yang empunya kerajaan dan kuasa sampai selama lamanya dengan atas nama bapa kami di sorga kami berdoa. Amin"ucap ku dan langsung ku buka mata ku yang ku lihat semua orang
Segera ku turun dari pangung dan berjalan ke arah kedua orang tua ku yang menatap ku
"terima kasih atas pimpin doa
nya kim dahyun"ucap pedeta dan ku angguk angguk"hari ini kita akan masuk ke tema pagi ini tentang penglihatan dan pendengaran.
Penglihatan itu sangat berguna bagi kita semua manusia ciptaan tuhan, tapi tidak semua manusia punya penglihatan yang bagus. ada beberapa mereka tidak bisa lihat ada beberapa mereka harus memakai alat untuk melihat.
Pendengaran juga sangat berguna untuk kita mendengar sesuatu yang kita perlu dengar. tapi ada beberapa pendengaran itu membuat kita mendengar sesuatu yang harusnya tidak kita dengar.
Saya akan menceritakan tentang pembunuh berantai bernama goo jungyeon yang di hukum mati akibat pembunuhan kepada gadis yang jatuh cinta pada nya.
Dia adalah salah satu anak yang terbaik di sekolahnya bahkan ia membuat seluruh orang iri padanya, dia itu memiliki segala hal.
Tapi pada suatu hari kedua orang tua nya di panggil oleh tuhan untuk tinggal bersama di sorga sebagai kebaikan mereka selama hidup.
Goo jungyeon menjadi orang yang terluka, dirinya masih di bawah umur jadi dia sangat merasa sedih atas kehilangan orang tuanya.
Setelah beberapa lama dia harus di tinggal sendiri oleh nuna nya yang pergi ke luar negeri untuk berkerja supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Tapi nuna nya tidak pernah kembali. sehingga dia tinggal sendiri dan di bantu oleh orang baik disekitar untuk memenuhi kebutuhan nya.
Pada suatu hari dia pulang dari sekolah dan suasana itu sangat lah gelap. dia melawati jalan cepat untuk pulang ke rumah nya .
Dia melewati gang yang sangat gelap dan menyeram kan, disana dia melihat kejadian pembunuhan antar manusia dan orang pembunuh itu melihatnya pun menghampirinya
Pembunuh itu berkata seperti ini kepadanya "hey anak remaja kau harus menjadi seorang sepertiku membunuh semua orang dan jangan pernah dengerin kata orang dengan begitu kau akan menghilangkan rasa kesepian mu" ucap pembunuh itu dan langsung pergi dari sana. meninggalkan dirinya mematung.
Sejak saat itu dia langsung berubah dratis dan menjadi seorang penjahat hanya perkataan pembunuh itu dan kejadian yang dia lihat.
Dalam kisah para rasul ayat 2 pasal 17 di sana menceritakan tentang penglihatan sedangkan roma ayat 10 pasal 17 menceritakan pendengaran"
Cerita pendeta sangat panjang dan aku suka mendengarnya————
Semua orang sudah pulang dan ku lihat kearah jarum jam menuju jam 10 malam. aku harus segera tidur, aku pun segera masuk ke dalam asrama.Ku lihat beberapa orang yang tinggal di asrama belum tidur dan sedang duduk santai, aku pun segera masuk ke kamar sebab aku besok harus memainkan piano.
Aku pun berdoa dahulu sebelum tidur setelah aku selesai berdoa aku pun langsung segera tidur seperti biasa nya.
Bersambung....
Revisi: 11 Oktober 2021 ™
KAMU SEDANG MEMBACA
Danger Detective Monster {✓}
FanficKisah 9 detektif dari perusahaan JYP City yang menjalankan kasus mereka dengan Identitas mereka tidak pernah di ketahui oleh siapa pun. 9 orang ini bukan sembarang orang, namun mereka adalah 9 latar belakang yang berbeda. Kasus yang mereka tangganin...