Danger Detective Monster {✓}

Hirai momo

" ngakulah bahwa kau yang Menaruh tikus di makanan meja 20"

"Tidak tuan saya tidak menaruh apa pun, saya hanya memasukan bahan sesuai dengan resep makanannya"

"Tapi di sana sudah jelas bukti ada ekor tikus di dalam makan. Buktinya sudah cukup bahwa kau menaruhnya"

"Tidak tuan saya tidak melakukan nya"

"Kau di pecat! Karena sudah mau mencelakai tamu restoran terpandang"

"Tapi tuan-"

"Kau di pecat! Jadi jangan lagi kau menginjak satu langkah pun ke dalam restoran ini dan ini hasil uanganmu dalam 5 tahun"

Huft... bayangan itu kembali muncul lagi. Kenapa ingatan yang ingin ku buang akibat perbuatan sialan Nakamoto yuta kembali lagi. aku tidak tahu sialan Yuta memiliki dendam apa pada ku, sehingga dia membuat satu kota menolak ku.

Penghasilan yang ku milik sudah bisa membuat ku sewa apartemen mewah di Tokyo. Tapi  aku tipe yang lumayan boros dalam urusan membeli pakaian untuk fashion. Jadi aku hanya membeli rumah yang nyaman.

Selama aku tidak kerja, aku memiliki masukan secara instan dari pemilik restoran dulu tempat ku kerja. Tidak instan juga tapi dia menyukai ku dan dia melakukan apa pun untuk ku.

Namanya orang jatuh cinta akan melakukan apa pun untuk orang yang mereka cintai.

Aku bisa mengetahui kenapa aku bisa kehilangan pekerjaan tentu dari pemilik restoran, dia bilang bahwa sialan itu mengancam nya. Jika tidak mengeluarkan ku maka restoran akan di tutup.

Nakamoto yuta memang sangat kaya tapi kekayaan nya milik otosan nya bukan dirinya. Semua orang disini takut padanya karena dia menyalah kuasa otosan nya demi kepentingan pribadi.

Tapi aku bersyukur bahwa masih ada orang masih mau membantu ku seperti pemilik restoran. bahkan pemilik restoran itu sekarang sering kerumah ku untuk belajar masak dengan ku .

Bahkan aku juga di keluar kan dari dunia kesukaan ku itu yaitu dance. Cara lain di lakukan yuta yang membayar seseorang supaya berbohong terluka parah akibat diriku.

Bajingan itu sering datang kepada ku dan meminta balikan dengan ku. Aku menolak nya, karna dia bukan type ku.

Dia bilang kalau aku balikan dengan nya, maka semuanya akan kembali semula seperti pada awalnya.

Ck!

aku tidak akan mau. hanya demi pekerjaan aku tidak mau mengorbankan harga diri ku dengan balikan dengan sialan. lebih baik aku pindah ke negera lain di banding harus balikan sama brengsek.

Aku sekarang sedang dekat dengan pemilik restoran itu, tapi sebenarnya kami sudah dekat semenjak aku putus dengan Nakamoto.

Dia selalu mengeluarkan kata kata manis. aku tau semua pria suka mengeluarkan kata kata manis, akan tetapi khusus dirinya entah kenapa berbeda.

Apa aku terbuai buai dengannya?

Mungkin saja. aku membiarkan dia melakukan nya sendiri sesuai dengan diri aslinya, aku tidak mau jika dia melakukan bukan sesuai dengan dirinya.

Aku berniat untuk merantau ke korea. aku ingin tau kehidupan di korea apakah sama tidak seperti di jepang, tapi ku dengar  di sana lagi ada masalah tentang pembunuh berantai.

Ya itu ku dengar dari salah satu teman yang ke sana, aku sangat bisa bahasa korea karna di ajar oleh temen ku.

Hari ini aku sedang menunggu si pemilik restoran itu datang ke sini. aku sudah masak banyak makanan untuk dinner aku dan dia.

Ku lihat arah jam sudah jam menuju dia pulang. jadi aku tinggal menunggu beberapa menit untuk dia untuk mengendari mobil menuju rumah ku.

Ding dong
Sepertinya dia sudah datang, aku harus segera membuka pintu. Aku tidak ingin dia menunggu seperti kemarin.

Aku berjalan kearah pintu dan membuka nya, bisa ku lihat dia membawa sebuah bunga sambil tersenyum pada ku.

"Moshi moshi momori. ini buat kamu"ucap nya memberikan ku sebuket bunga "silahkan masuk haruto, aku sudah memasakan makan untuk mu"ucap ku ramah dan menerima bunga buket itu

Aku dan haruto pun masuk kedalam. ku lihat dia seperti terpesona dengan makanan yang ku buat "wah apakah ini resep baru sepertinya bau nya berbeda"ucap nya mencium aroma makanan 

"Tidak kok, aku hanya menambah beberapa bumbu saja. ku pikir kau akan menyukainya setelah di coba"ucap ku

Dia pun duduk dan mengambil sendok dia mulai mencicipi rasanya "wah ini sangat enak apa yang kau tambahkan?"tanya nya "aku hanya memberikan sedikit lada dan 3 sendok garam"ucap ku

"Kau sangat cocok untuk jadi chef profesional"muji nya "kau bisa saja ruto, mari kita makan"ucap ku mengambil beberapa nasi untuknya dan untuk ku

"Sangat cocok jadi ibu rumah tangga yang baik"ucap nya

"sudah lah jangan banyak bicara manis, makanlah"ucap ku malu

"selamat makan"ucapnya

Kami pun mulai makan bersama "momori"panggilnya dan membuat ku melihat ke arahnya

"kenapa?"Ucap ku menghentikan gerakan tangan ku

"apakah yuta masih mengangu dirimu?"tanya nya

"tidak, aku bahkan mengusirnya mengunakan anjing tertangga dan dia sudah tidak datang 4 hari "ucap ku sambil tersenyum padanya

"Syukur lah jika kau sudah tidak di gangu. aku akan merasa tenang dan tidak akan terus menerus khawatir dengan mu"ucap nya yang merasa lega

"Tapi kita belum tau kedepannya gimana. karna kau tau kan bahwa orangnya itu keras kepala dia bakal terus mengejar mu sampai dia dapat"ucap nya

"Tenang saja aku tidak akan pernah bersama nya sampai kapan pun"ucap ku sambil tersenyum pada nya

"baiklah kalau begitu aku tidak akan khawatir lagi"ucap nya

————
Selesai makan bersama dengan haruto, haruto pun berpamitan dengan ku. dia harus segera pulang untuk mengantar otosan nya ke bandara.

Setelah haruto pergi aku pun keluar rumah untuk membeli sesuatu di minimarket. udara malam ini sungguh dingin jadi ku putuskan memakai jaket keluar.

Aku berjalan sambil melihat sekitar karna sungguh malam ini  sepi sekali, jadi aku sedikit takut hanya beberapa mobil lewat.

"Pemisi nona"panggil seseorang dan ku pun hadap belakang ku lihat sepertinya dia bukan orang jepang

"iya ada apa?"tanya ku

"Apakah nona tau disini mau ke minimarket dimana ya? Saya orang korea sedang berjalan disini"ucapnya kepada ku

"Euhm anda tinggal lurus saja terus di ujung sana ada minimarket"ucap ku sedikit curiga dengan nya seperti nya  dia akan melakukan sesuatu

"Apakah anda adalah nona hirai momo?"tanya orang itu

"iya saya hirai momo anda siapa?"tanya ku

"saya ada urusan dengan anda nona hirai"ucap nya

"urusan apa? Anda siapa?"tanya ku

"Apakah nona..."ucapnya langsung menyekap ku dengan mengunakan sebuah kain

"euhmmmm"teriak ku percuma karna penglihatan ku sudah mengelap

Bersambung...

Revisi: 8 Oktober 2021 ™