10 Hari Istimewa bagi wirda 2

13 2 0
                                    

Di suatu tempat Wirda dan Neo menelusuri sungai yang indah, jernih lagi di sana Wirda sangat senang karena bisa melihat pemandangan yang sangat indah sekali bersama orang yang paling penting di hidupnya. Neo dia adalah orang yang bisa membuat Wirda sangat bahagia...

" Kamu senengkan sekarang " Neo memegang pundak Wirda dan tersenyum manis membuat Wirda tak tahan melihatnya.  " Kamu kenapa kok diem? Gak suka ya " Wirda tidak berbicara apapun dan memeluk Neo dengan senyuman, Neo hanya membalas pelukan hangat Wirda.

" Aku suka banget sama hadiah dari kamu " Wirda menangis bahagia melihat semua ini terjadi di hadapannya, dia tidak pernah sesenang ini kalau sama abangnya dia bisanya hanya tersenyum senang tapi kalian dengan ini Wirda sangat sangat bahagia. " Aku bahagia sekali " Wirda menghapus air mata yang keluar dari matanya.

" aku senang kalau kamu senang, aku bahagia kalau kamu bahagia.... jadi kamu jangan nangis atau sedih lagi entar aku ikutan sedih " Wirda menganggukkan kepalanya dan melihat pemandangan yang indah di tengah tengah danau ini, Wirda bisa melihat gunung dan tumbuhan hijau di sana.

 jadi kamu jangan nangis atau sedih lagi entar aku ikutan sedih " Wirda menganggukkan kepalanya dan melihat pemandangan yang indah di tengah tengah danau ini, Wirda bisa melihat gunung dan tumbuhan hijau di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Naik jembatan itu yuk Neo " Wirda ingin sekali menaik jembatan itu tapi takut jatuh kebawah, Neo memegang tangan Wirda agar tidak jatuh dari jembatan.

" Ayuk aku pegengin kamu biar gk jatuh" Wirda tersenyum senang bahagia melihat semua ini, Neo mencari kesempatan untuk memoto Wirda yang sedang melihat danau indah di depannya itu.

" Ayuk aku pegengin kamu biar gk jatuh" Wirda tersenyum senang bahagia melihat semua ini, Neo mencari kesempatan untuk memoto Wirda yang sedang melihat danau indah di depannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Eh kamu ngapain foto aku? Buat apa Neo " Neo ketauan sedang memoto Wirda, Neo hanya tersenyum senang sudah dapat fotonya. " Neo ngapain kok di foto buat apa " gitu lah kalau Wirda gk suka fotonya di cowok kecuali abangnya boleh.

" Gk pp buat kenangan kalau kita udah kesini, entarkan buat bukti kalau aku bisa bahagiain kamu... Yakan ?" Wirda mengagukan ucapan Neo dan pergi ke gunung dekat sini, Neo hanya pasrah mengikuti gerakan Wirda itu yang dari tadi gak bisa diem maunya kemana mana.

Di sana Wirda berharap selama hidupnya dia selalu bahagia dan terus bahagia, Wirda tak mau orang yang ia cintai dan sayangi tau karena penyakitnya ini dia tak mau menyusahkan orang lain.

FIGHT TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang