>>Drrrrttt<<
HP Maki berdering diatas meja disamping tempat tidurnya. Maki yang merasakan getaran kuat HPnya, langsung mematikan HPnya.
Dia mengira itu alarm HPnya.
Kemudian HPnya berbunyi lagi.
"Ya ampun... Ini alarm mulai kurang diatur ya... " Keluh Maki dengan suara serak karena baru bangun.
Kemudian, ia mengambil kecamatanya yang berada di dekat HPnya, dan memakainya. Ia melihat waktu menunjukkan pukul 07.52 AM.
Di layar HPnya tertera nama yang terdengar familiar baginya.
>>Incoming Video Call by Say00r Cole<<
Maki lalu menjawab panggilan tersebut.
"Halo? JengCole? Kau kah itu?"
Tapi layar HPnya hitam.
"Cole?"
Tiba-tiba layar HP-nya bergerak dan memperlihatkan sebuah wajah hantu valak berwarna abu-abu.
"GRAAHH"
"Anjay, paan tuh."
"tidak kaget dia. Kampret..." Cole lalu membuka topeng valak-nya.
"Kenapa lo telpon gue?"
"Ck, pake 'gue-lo', dasar anak jaman now. kau akan menjemputku kan? Aku sudah bilang 3 hari yang lalu!"
"Ya ampun, tanggal berapa ini..."
Maki menyalakan lampu kamarnya dan melihat kalender yang tergantung di dinding dekat pintu kamarnya.
Hari ini tanggal 3 Mei.
"Kapan kau pulang memangnya?"
"Hari ini, aku sudah transit dari Seoul ke Surabaya. Aku akan tiba kira-kira jam 8 lewat lah.
" Lo dimana dan ngapain sekarang?
"Lagi mau boarding. Antriannya panjang banget dah. Eh! Cepat ganti baju! Jemput aku! Kau yang bilang mau menjemputku! Dasar pikun!"
"Anak kampret, mempermalaskanku. Balik sana ke Seoul, gue juga mau balik tidur."
"Nanti aku diculik gimana~"
"Bacot. Ya udah. Safe flight bung. Salam sama Cole.
"Thanks, hyung*" (panggilan cowok ke cowok yang lebih tua dalam Korea). "Cole! Salamnya Masaki!" Cole yang satunya adalah adik kembar perempuan Cole cowok. Cole lalu mengarahkan kamera HPnya kearah adik kembarnya disampingnya.
Dan Cole cewe segera mengangkat jari tengahnya. Dan Maki memberikan lambaian kecil. Tapi, Cole langsung mengarahkan kameranya kembali ke wajahnya.
"See you later, dude!"
"Huwaa, mana Cole-" Cole cowok pun mengakhiri panggilan.
Maki menatap layar HPnya agak lama. Kemudian melonjak dari tempat tidurnya.
"OH SHIT! I GOTTA HURRY MAN!"
Maki terlihat santuy di depan orang, tapi sebenarnya dia panik sendiri dalam batinnya.
Ia pun segera mandi, lalu turun untuk sarapan. Ibu, ayah dan kakak Maki, Hiro Yoshida, sudah menunggu di ruang makan.
"Yaelah, baru mau dipanggil." Ujar Hiro pada adiknya.
"Aku lupa kalau hari ini mau jemput Duo Cole!" Begitu cara Maki menyebut kembar Cole cowok dan Cole cewek.
"Wagh! Cepat sana! Dasar pikun, janji tuh ditepatin! Sama teman sendiri lagi."
Maki langsung dapat omel dari ibunya.

YOU ARE READING
7 Deadly SINTING
De Todopernahkah kalian berada di tengah tengah persahabatan antara 7 orang? 7 orang lelaki yang terlihat biasa-biasa saja, berjumpa, mereka jadi bisa apa saja. Cole si oppa Korea; Maki si boyfriend material; Jason si holkay pintar, Frayne si anak baik-ba...