4. Challenge

21 6 15
                                    

Untuk pertama kalinya Maki mendapat komentar seperti itu.

"Iya. Betulan. Kau, eh, kalian berdua masih bisa membuat hal yang lebih menarik daripada beginian saja." sambung Griffin.

"Eh-"

"Dan...jika maksudku vlog-mu membosankan dan tidak menarik..."

"Apa?"

"Sudah jelas kan? Hidup kalian juga membosankan! Haha!"

Griffin menertawakan Maki sampai puas. Namun, Maki mencoba menahan diri.

"Oh ya? Kau sendiri memangnya pernah bikin vlog?" Maki berusaha membalikkan kata-kata Griffin.

"Belum."

Lah terus? Maki bingung.

"Tapi, aku sering menonton video-video vlog berkualitas di yt. Jadi, aku cukup tahu bahan vlog yang menarik!"

Kenapa rasanya seperti ingin kupelintir mulut anak ini... Batin Maki. Kalau Cole mendengar hal ini... Dia pasti berpikiran sama.

"Baiklah." Maki menghela napas.

"Baiklah apanya?"

"Kalau begitu, aku menantangmu untuk membuat video vlog! Jika kau bisa lebih baik daripada kami, kau harus..."

"Apa hayo?"

"Kau dan temanmu harus bergabung di vlog yt channel kami!"

Tiba-tiba muncul suara dari pintu. Dan suara itu adalah suara Cole.

Maki dan Griffin kaget. Karena ternyata kelas sudah sepi. Mereka daritadi berdebat sampai sudah waktunya disuruh pulang.

"Hah?! Sejak kapan?" Griffin menatap Cole dan Hansell dengan kaget.

"Wah, ada yang dapat teman baru." Ujar Hansell yang datang dengan Cole.

"Oh tidak... Bocah ini hanya menantangku untuk membuat video vlog yang lebih menarik darinya."

"Aku hanya ingin menghentikan sifat belagu mu." Ujar Maki. "Omong-omong tadi aku mau bilang apa?"

"Kau bilang aku harus, eh, aku dan Hansell harus... Bergabung di vlog yt channel kalian?" Jawab Griffin.

"NANI?! Aku tidak bilang begitu!"

"Baguslah! Anggota vlog kita jadi banyak!"

"Astaga Cole... Omong-omong, siapa Hansell?" Tanya Maki tiba-tiba.

"Itu aku..." Hansell menjawab dengan nada sedikit malu.

"Oh! Salam kenal! Aku Maki! Dan, tolong beritahu temanmu agar tidak sok tahu dan belagu."

"Ugh... Dia memang begitu... Nanti kau akan terbiasa." Jawab Hansell sambil menatap Griffin dengan bingung mengapa dia terus-menerus menatap Cole dengan tajam.

"HEY KAU! Siapa namamu?" Tiba-tiba Griffin meneriaki Cole. Cole yang daritadi sibuk dengan HPnya, langsung gagal fokus.

"Cole Park! Salam kenal!"

"Aku tidak mau kenalan dengan orang yang berjalan bersama dengan soulmate-ku!''

Damn. Cringe level 100...Maki, Cole dan Hansell berpikir hal yang sama.

"Griffin, untuk kesekian kalinya, aku bukan soulmate-mu."

"Huwaa... Hansell, tapi... Kita terlalu cocok dalam berbagai hal!"

7 Deadly SINTING Where stories live. Discover now