✨✨✨
Aku pernah ditinggalkan oleh seseorang
yang menyuruhku
untuk tidak meninggalkannya.
✨✨✨
(Dianjurkan untuk tidak dibaca bagi orang yang darah tinggi karena alur part ini yang aku sengaja ruwetkan akan membuat para pembaca pusing.)
Pagi ini aku bermimpi
Akankah jadi kenyataan
Bisanya kau mengubah rasa
Jadi makin cinta
"Kei!" panggil seseorang.
Kei langsung mematikan lagunya dan menatap orang yang memanggilnya. Mama?
"Hari ini Mama mau pergi ke arisan. Mau ikut, gak? Anaknya tante Olive juga ikut," tanya Chintya.
Kei mengangguk. "Kei ikut, Ma. Bentar dulu! Kei mau ganti baju," jawab Kei.
Ia segera mengganti bajunya ke kamar mandi. Ini adalah hal favoritnya. Mengikuti Chintya yang sedang arisan. Ia sangat senang mendengarkan celotehan ibu-ibu rempong tersebut.
Kei segera turun. Chintya langsung merangkulnya saat Kei sudah di dekatnya. Ia mengajak putrinya itu menaiki mobil.
"Kamu juara melukis lagi, ya, sayang?" tanya Chintya di mobil.
Kei mengangguk. Senyumannya mengembang.
"Selamat, sayang. Maaf Mama gak bisa nemenin kamu ikut lomba," ujar Chintya.
"Gapapa, Ma. Yang penting doa Mama terus mengalir buatku," balas Kei.
Chintya menatapnya lalu tersenyum.
"Mama sayang kamu, Kei."
"Kei juga sayang Mama."
Lalu mereka memasuki hotel yang sudah dibooking oleh Alex untuk ulang tahun Ken dan Kei yang ke-17 tahun.
Senyuman mereka mengembang.
"Happy birthday to us! Happy birthday to us! Happy birthday happy birthday ... happy birthday, to us!"
Hanya Kei dan Ken yang bernyanyi dengan riang. Sedangkan Papa dan Mamanya hanya diam sambil saling merangkul, menonton kebersamaan anak- anaknya itu.
Sengaja, mereka lebih suka pesta kecil-kecilan jadi tidak ada yang diundang.
Fyuhh
Mereka meniup lilinnya bersamaan hingga apinya padam.
Kennan dan Kei langsung berpelukan. "Selamat ulang tahun, Kei. Wishnya di dalam hati, gue sayang sama lo," ujar Kennan.
Kei tersenyum dalam pelukan kakaknya itu. "Selamat ulang tahun juga, Abang. Wishnya juga di dalam hati. Kei juga sayanggg banget sama Ken," balasnya.
Pelukan itu hangat.
Sangat hangat.
Kei tak ingin melepasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSAVA: friendship and relationship
Teen Fiction[BELUM REVISI] Follow dulu sebelum baca, yuk. 'Sejak dulu kamu hanya mengetahui namaku. Kita sedarah tapi tak searah.' -Keiyona Alsava Putri 'Bukannya kamu yang memutus? Lantas mengapa kamu juga yang merundung? Dunia ini bukan sekedar candaan, saya...
