✨✨✨
Gue rela pura-pura gesrek demi sahabat,
Ehh mereka malah nyangka gue gesrek beneran.
Bangsat kau!
-𝓢𝓱𝓪𝓯𝓲𝓻𝓪 𝓜𝓪𝓾𝓻𝓪 𝓣𝓪𝓿𝓲𝓼𝓱𝓪-
✨✨✨
"Akuuu pulaaangg! Tanpa dendaamm."
Fira memasuki kamar Kei sambil berteriak menyanyikan sepatah lagu. Di tangan kanannya, tergenggam sebotol soda kecil dan terangkat di depan mulutnya layaknya sebuah mic. Sementara tangan kirinya menggenggam es krim yang iklannya, 'Pineta balik lagi.' Tangan kirinya ini terangkat sempurna.
"Yaelah, Fir. Cuma balik dari dapur doang, lu alaynya gak ketulungan," sindir Alesyan yang sedang asyik menonton Nemo bersama Lea.
Ia merasa terganggu dengan suara Fira karena suara Nemonya menjadi kelelep seperti artisnya, yaitu si ikan Nemo.
"Nemo punya official sosmed, gak?" tanya Fira.
"Gak tau. Emangnya mau ngapain?" jawab Alesyan sekaligus bertanya.
"Minta share lock,"
"Ngapain lagi?" tanya Lea kesal. Fira sangat banyak tingkah. Berbeda dengan Kei yang duduk di sampingnya dengan tenang.
"Gue udah bisa renang. Mau nolongin mereka biar gak kelelep," jawab Fira.
"Kei, kenapa lo malah ngajarin dia renang, sih?"
"Biar dia gak kelelep kayak si Nemo kalo masuk air," jawab Kei.
"Biar mateng," Lea ikut nimbrung.
"Masak air, anjeng!" ralat Fira sambil ngegas.
Lea tertawa cekikikan sambil terus fokus pada televisi, takut tertinggal beberapa scene padahal ia sudah menontonnya berulang kali.
"Aku pernah mencintainya begitu dalam hingga kelelep sampe kehabisan nafas. Itulah cinta mati," ujar Alesyan sambil memakan kripik kentangnya.
"Bucin, najis!" respon Kei sambil melemparkan boneka Mickey Mouse kecil kesayangannya.
"Tema ngobrol hari ini tentang kelelep, ya?" tanya Fira.
"Iya."
"Di belakang rumah Kei, kan ada kolam renang. Skuy, kelelep!" ajak Fira, bersemangat.
"Jangan goblok!"
Kei memites kepala Fira sambil memberikannya sumpah serapah mengapa sahabatnya ini begitu goblok.
"Ampun, kanjeng!" mohon Fira.
Kei melepaskan tangannya lalu menidurkan dirinya di atas ranjang.
"Gabut banget, anjir," gumamnya sambil menatap langit-langit kamar.
"Renang, yuk, Kei!" ajak Fira.
Kei sempat berpikir. Jika ia menolak, maka ia akan gabut. Kartun Nemo bukan jalan yang tepat untuk menghilangkan kegabutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSAVA: friendship and relationship
Dla nastolatków[BELUM REVISI] Follow dulu sebelum baca, yuk. 'Sejak dulu kamu hanya mengetahui namaku. Kita sedarah tapi tak searah.' -Keiyona Alsava Putri 'Bukannya kamu yang memutus? Lantas mengapa kamu juga yang merundung? Dunia ini bukan sekedar candaan, saya...
