Meninggi Langit

Prakata✔

Bukan cerita

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma ahsin 'aaqibatinaa fil umuuri kullihaa waa akhirna min khizyiddunyaa wa'adzaabil akhirah.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Hallo pembaca tersayang:)

Kakak-kakak, adik-adik, dan semuanya yang baik sengaja atau tidak sengaja membaca karya Saya jangan lupa jaga kesehatan ya, walau sedikitnya hanya untuk meladeni penulis amatiran ini:]

Tak lupa puji syukur alhamdullillah senantiasa tercurah kepada Allah SWT yang telah memberikan Saya pembaca seperti kalian semua(:

Di kesempatan kali ini, insyaallah Saya membuat cerita beralur campuran, beda dengan cerita sebelumnya yang akhirnya Saya hapus karena banyak minimnya.

Di sini, di awalan ini, Saya tak akan bertele-tele. Hanya mengingatkan apabila banyak kesalahan dalam Saya menulis cerita mohon dimaafkan, karena Saya akan jarang menyapa pembaca semuanya di dalam cerita nantinya. Saya juga hanya meminta sedikit energi kalian untuk menekan tombol bintang:D atau jika kalian ikhlas boleh comment, kritik, atau yang lainya. Silahkan ditulis di kolom komentar.

Begitu saja. Terakhir, dan terpenting, pengeklaim dilarang mengeklaim! Tau lah ya, rasanya mencari tema, membuat outline, memerinci karakter, mencari riset, melakukan re-edit, hingga re-write yang ternyata lebih sulit dari re-edit π•π.. intinya menulis itu tak semanis manggis dan penuh perjuangan tentunya:[ Mohon hargai orang lain ketika ingin kembali dihargai orang lain. Ya bukan bermaksud author sempurna ya, walau masih amatir, mohon jangan di klaim:)

Sekian saja prakata dari Saya(author amatir tentunya:D) mohon maaf jika mungkin kata-kata di atas kurang berkenan di hati pembaca semuanya, harap di maklumi. Mohon maaf juga bila terdapat kisah atau kata-kata yang menyinggung pembaca sekalian, mohon dimaklumi. Ini semua hanya untuk kepentingan cerita:]

Selamat membaca!
Semoga mendapat pesan moralnya!

Syukron.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Salam hangat
Semenanjung