Sepuluh

3.5K 370 47
                                    

Suasana di dalam pesawat pribadi milik keluarga Kim terasa sangat hening, tidak ada percakapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di dalam pesawat pribadi milik keluarga Kim terasa sangat hening, tidak ada percakapan. Hoseok masih setia menatap jendela, menikmati pemandangan yg tidak biasa ia lihat. Matanya nampak terkagum, ini pertama kalinya Hoseok  pergi menggunakan pesawat

Sedangkan disisi lain Namjoon tengah memejamkan matanya, sepasang earphone bertengger di telinganya. Sepertinya ia lelah, Hoseok menoleh dan menatap sosok yg kini menyandang status sebagai suaminya. Seokjin memberikan cuti mendadak pada Namjoon, ia juga mengirim adik beserta adik iparnya berlibur ke Malta. Sebuah pulau yg berada di Mediterania tengah antara Sisilia dan pantai Afrika Utara, Seokjin sangat paham jika adiknya menyukai hal hal yg bersejarah. Malta adalah tempat yg cocok untuk Namjoon sekaligus tempat untuk berbulan madu adiknya, berharap hubungan keduanya menjadi dekat setelah berlibur bersama

Keduanya sampai ditempat tujuan dengan selamat, Namjoon menurunkan kedua koper miliknya dan Hoseok

"Biar aku bawa"

Tangan Namjoon dengan cepat menghalangi Hoseok, tak membiarkan sosok manis itu menarik kopernya. Namjoon memberikan tas kecil untuknya

"Apa apaan ini? Kau meremehkan ku?" Hoseok menatap Namjoon geram

"Tidak.." Namjoon menutup kembali bagasi mobilnya "aku hanya tidak mau anak kita terluka" setelah mengucapkan itu Namjoon langsung menarik kedua kopernya menuju rumah yg sudah disewa oleh Seokjin

Wajah Hoseok sedikit memerah saat mendengar ucapan Namjoon, tidak percaya jika suaminya itu bisa berkata kata manis. Hoseok buru buru menepuk kedua pipinya

"Sadarlah Hoseok! Jangan terpengaruh oleh sikap manisnya!"

Hoseok menyemangati dirinya sendiri, Namjoon yg melihatnya mengerutkan keningnya bingung

"Apa dia terbentur sesuatu?"

Sikap manis yg tanpa sengaja Hoseok tunjukkan dihadapan Namjoon membuat lelaki tampan itu tersenyum, entah apa yg Hoseok pikirkan

Keduanya masuk kedalam rumah, Namjoon merebahkan tubuhnya di sofa empuk ruang tamu. Koper yg ia bawa cukup berat, belum lagi ia harus menaiki tangga sambil membawa dua koper

"Apa kita akan satu kamar?"

Hoseok mengigit bibirnya erat, perasaan takut masih menghantuinya. Namjoon menatap Hoseok sebentar dan kembali membenamkan wajah tampannya di sofa "ada dua kamar disini, kau tidak perlu khawatir"

Ucapan dingin Namjoon berhasil membuat Hoseok tak enak hati, tapi disisi lain hati kecilnya belum bisa memaafkan Namjoon sepenuhnya. Perasaan kesal dan marah masih ada di sana, tidak mudah untuk melupakannya. Hoseok memilih kamarnya dan masuk kedalam, ingin mengistirahatkan badannya. Lelah dengan penerbangan yg tidak bisa dibilang sebentar itu, Hoseok membersihkan tubuhnya sebelum merebahkan tubuh mungilnya yg mulai terasa pegal

"Kau ingin pergi jalan jalan nanti sore?"

Namjoon masuk kedalam kamarnya tanpa permisi, beruntung Hoseok sudah menggunakan pakaiannya

Married by Accident [Completed ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang