Malam itu suasana rumah keluarga Kim terlihat kacau, mereka sibuk berlarian kesana kemari untuk menyiapkan perlengkapan bayi milik Hoseok
Beberapa menit yg lalu Hoseok mengalami pendarahan, Namjoon yg panik segera membangunkan Seokjin dan para pelayan dirumahnya. Menyuruh supir pribadinya untuk menyiapkan mobil dan pergi begitu saja tanpa membawa pakaian bayi, karena sepertinya Hoseok akan melahirkan lebih cepat dari waktu yg telah ditentukan. Karena membahayakan baginya, operasi adalah jalan yg tepat untuk mengeluarkan kedua bayi mungil didalam perutnya
"Soobin bawa tas ini, aku akan mengambil perlengkapan untuk Hoseok"
"Baik hyung"
Soobin membawa tas berisi perlengkapan bayi yg sudah disiapkan oleh pelayan mereka, memasukkannya kedalam bagasi mobil dan menunggu kakak tertuanya datang
"Sudah semua?" Seokjin membawa tas sedang berisi pakaian dalam Hoseok dan Namjoon
"Sudah, ayo pergi.."
Jam menunjukkan pukul sebelas malam, sosok lelaki tampan nampak khawatir menantikan kabar dari ruang operasi dimana istrinya tengah berjuang melahirkan kedua bayi mungilnya. Namjoon terus berdoa untuk keselamatan ketiga manusia berharga dalam hidupnya, perasaanya saat ini bercampur aduk. Ia senang karena akhirnya bisa melihat buah hatinya dan takut terjadi sesuatu pada istri dan calon bayinya
"Namjoon!"
Teriakan Seokjin membuat Namjoon sedikit tenang, usapan lembut sang kakak membuat sedikit senyuman terukir dibibir Namjoon
"Bagaimana? Sudah lahir?"
Namjoon menggelengkan kepalanya "sudah hampir setengah jam, aku belum mendengar suara tangisan bayi. Bagaimana ini hyung? Apa mereka baik baik saja?"
"Tenanglah, mereka pasti baik baik saja. Berdoa dan jangan panik"
Seokjin mendudukkan dirinya pada kursi ruang tunggu, ia paham kekhawatiran adiknya. Belum lagi Namjoon harus melihat Hoseok kesakitan sebelum datang kemari, ia pasti panik saat melihat darah mengalir di kaki Hoseok tadi
"Hyung sudah memesan kamar?"
Soobin menaruh kedua tas yg tadi mereka bawa di kursi, Namjoon menggelengkan kepalanya. Ia tidak sempat memikirkan hal itu, melihat Hoseok kesakitan membuat pikiran Namjoon berantakan
"Aku akan memesan kamar"
"Ya, pesan kamar VIP yg paling luas.. aku yakin kita akan kedatangan banyak tamu nanti" ucap Seokjin
Soobin menganggukkan kepalanya dan pergi mengurus kamar untuk kakak iparnya, tak lama setelah Soobin pergi suara tangisan bayi terdengar didalam. Salah satu anak Namjoon berhasil keluar, tangisan nyaringnya memecah keheningan malam. Selang beberapa menit tangisan lainnya terdengar, Namjoon menangis bahagia. Seokjin menepuk bahunya, tersenyum tulus dan memeluk erat adik pertamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident [Completed ✅]
Fanfic#2nd rank -Namjoon (27-06-2020) #2nd rank -NamJin (18-06-2020) #1st rank -VMin (19-08-2020) Hoseok, lelaki manis dan rendah hati. tanpa sengaja bertemu dengan seseorang yg tidak dikenalnya dalam keadaan mabuk berat, saat memutuskan untuk menolongnya...