Sebelas

3.2K 344 19
                                    

Sudah seminggu mereka menghabiskan waktu berdua, Seokjin meminta Namjoon untuk pulang besok karena ada beberapa brand ternama yg mengajak perusahaan mereka bekerjasama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu mereka menghabiskan waktu berdua, Seokjin meminta Namjoon untuk pulang besok karena ada beberapa brand ternama yg mengajak perusahaan mereka bekerjasama. Karena menurut Seokjin adik keduanya itu sangat pandai dalam hal tawar menawar bersama rekan bisnisnya, Namjoon menatap ponselnya cukup lama

"P-permisi.."

Hoseok menyelipkan kepalanya dibalik pintu, menatap Namjoon yg tengah shirtless diatas ranjangnya. Wajah Hoseok memerah saat melihat tubuh berotot Namjoon yg terlihat sangat menggoda

"Ada apa?" Namjoon menatap lelaki manis itu bingung

"Ungg, bajumu! Pakai bajumu!"

Namjoon melihat tubuhnya dan dengan cepat mengambil kaosnya

"Sudah, ada apa?"

Namjoon kembali duduk di kasurnya, setelah mempersilakan Hoseok masuk tentunya, lelaki manis itu mendudukkan dirinya pada sofa kecil didalam kamar Namjoon. Ia memainkan ujung bajunya, jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Tapi Hoseok belum memejamkan matanya, sedangkan mereka harus terbang besok pagi

"Anu.. umm itu.. aku..." Hoseok tidak berani menatap mata tajam Namjoon, ia terus melihat sekeliling kamar lelaki yg beberapa hari lalu telah resmi menjadi suaminya "a-anak kita..  maksudku anakmu.. ingin dielus oleh ayahnya"

Wajah Hoseok memerah padam, ia dengan cepat menutupi seluruh wajahnya menggunakan kedua tangan. Takut dengan jawaban Namjoon, mereka terdiam cukup lama. Wajah Namjoon tidak kalah merah, Namjoon tidak tau harus berkata apa. Sikap manis Hoseok benar benar membuatnya gila, andai tidak mengingat Hoseok tengah mengandung mungkin Namjoon sudah menggila sekarang

"T-tentu saja, kemarilah.."

Namjoon memberi isyarat agar Hoseok duduk di pangkuannya, sosok manis itu awalnya ragu. Tapi keinginan sang buah hati tidak bisa ia tolak, tubuhnya bahkan sudah mendekat secara otomatis pada Namjoon. Mendudukkan bokong sintalnya pada paha Namjoon, harum vanila menusuk hidung Namjoon. Harum yg membuat Namjoon gila saat mabuk dan tanpa sengaja menghancurkan sosok manis di pangkuannya

"Apa dia baik baik saja didalam?"

Namjoon mengusap lembut perut rata Hoseok, membuat bulu kuduk Hoseok meremang. Hoseok dapat merasakan kehangatan disana, tak lama bayi mungil itu bergerak saat merasakan usapan Namjoon

"Woah, kau menyukainya? Aku tidak sabar ingin melihatmu"

Air muka Namjoon berubah menjadi gembira, Hoseok terkekeh geli. Perubahan sifat Namjoon sangat unik, terkadang ia terlihat tegas dan keren. Tapi saat ini ia hanyalah seorang Kim Namjoon, sosok tampan yg akan menjadi seorang ayah untuk bayi mungilnya nanti

"Ah sakit"

"Eh? Apa ia menendangmu?"

Hoseok menganggukkan kepalanya, merasakan sakit yg diakibatkan pergerakan bayinya didalam

Married by Accident [Completed ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang