S2 - 21

1.9K 236 21
                                    

Sore itu taman kanak-kanak tempat Seojun dan Somi bersekolah terlihat ramai, banyak mobil berjejer rapih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu taman kanak-kanak tempat Seojun dan Somi bersekolah terlihat ramai, banyak mobil berjejer rapih. Para orang tua yg siap menjemput anak mereka berdatangan, mereka semua berkumpul dan bercerita tentang anak mereka masing masing ataupun tentang bisnis yg di kerjakan oleh keluarga masing masing. Berusaha meninggikan derajat mereka satu sama lain

"Kau yakin mau menemaniku?"

Sosok manis didalam mobil itu menoleh, walaupun ragu ia harus tetap mewujudkan keinginan buah hatinya. Karena sudah susah payah membuang egonya dan berakhir menemui ayah dari anak kandungnya

"Y-ya, aku yakin.."

Hening, tidak ada lagi percakapan diantara keduanya. Lelaki manis itu dengan gugup menatap gedung tempat kedua buah hatinya menimba ilmu, tanpa menyadari tatapan penuh perhatian dari seseorang disebelahnya.

"Hoseok, apa kita tidak bisa seperti dul–"

Tring~

Bel pertanda berakhirnya pelajaran berbunyi, Hoseok dengan segera membuka pintunya. Berusaha menetralkan detak jantungnya yg sedari tadi terus berbunyi, suara berat pria disampingnya seakan memenuhi kepala Hoseok. Suara yg selama ini diam diam ia rindukan, bahkan sosok pemilik suara itu selalu hadir di mimpinya

Wajah Hoseok memerah, tapi ia berusaha menepis segalanya. Hoseok juga sengaja menghindari pertanyaan yg hampir diucapkan lelaki tadi

"Maafkan aku Namjoon, aku masih butuh waktu.."

Hoseok berucap pelan, tentu saja Namjoon tidak mendengarnya. Lelaki tampan itu bahkan belum keluar dari mobilnya, Hoseok memasuki gerbang yg baru saja dibuka. Para orang tua murid sudah diperbolehkan memasuki kawasan taman kanak-kanak tersebut

Hoseok berusaha mencari kedua buah hatinya, hingga dirinya menjadi bahan perbincangan orang lain. Hoseok baru pertama kali menginjakkan kaki disekolah Seojun dan Somi, wajar jika orang disekitarnya merasa asing dengannya

"M-maaf tuan, anda sedang mencari siap–"

"Dia istriku.."

Lengan kekar melingkar di pinggang Hoseok tanpa aba aba, memeluknya dengan sangat posesif

"Oh? Maafkan aku, kami belum pernah melihat istri tuan Kim sebelumnya.."

Namjoon menatap datar para orang tua yg memandang remeh Hoseok, perut buncitnya menjadi perhatian setiap orang. Namjoon yg mengerti arah pandang mereka menghela nafasnya

"Kalian lihat kan dia sedang mengandung? Aku tidak mau merepotkannya, oleh karena itu tugas menjemput Seojun dan Somi menjadi tugasku. Aku tidak mau istriku kelelahan"

Ucapan Namjoon berhasil membuat mereka bungkam, hingga suara nyaring kedua buah hatinya memecah suasana. Membuat semuanya semakin percaya dengan fakta bahwa lelaki manis itu adalah ibu kandung si kembar Kim

Married by Accident [Completed ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang