Married by Accident [Completed ✅]

S2 - 2

Daddy's office~

Hari ini Namjoon membawa kedua anak kembarnya kekantor, dengan dua buah kursi bayi yg memudahkan Namjoon untuk membawa mereka kemana saja. Awalnya Hoseok tidak mengizinkannya, namun Namjoon tetap keras kepala dan menyuruh istrinya tetap dirumah. Sementara ia membawa kedua bayi mungilnya ke kantor untuk ikut bekerja bersamanya, kedua bayi mungil itu ia tempatkan di sofa bed yg baru baru ini Namjoon beli untuk menjaga kedua buah hatinya. Beruntung keduanya tidak rewel dan sangat penurut, berkali kali Sunny datang untuk melihat bayi kembar Namjoon

Sunny juga yg membantu Namjoon untuk memberikan susu untuk kedua buah hatinya, jam menunjukkan pukul sebelas siang. Itu artinya jam makan siang kantor akan segera tiba, Namjoon menatap kedua bayi mungilnya yg masih setia memejamkan matanya

"Kalian berdua anak baik, tidak pernah merepotkan.. benar benar seperti mama kalian"

Namjoon mengusap lembut pipi mungil kedua bayinya, Seojun menggeliat dalam mimpinya. Sedangkan Somi mengecap lucu bibir mungilnya, membuat Namjoon sedikit memekik gemas. Tanpa sepengetahuannya sosok ibu dari kedua buah hatinya memandang hangat punggung Namjoon, melihat semua interaksi antara ayah dan bayinya. Sosok manis itu tersenyum, mendekat lalu menepuk bahu sang suami

"Kau sudah bekerja keras tuan Kim"

"Hoseok? Kapan kau datang?"

Namjoon memandang bingung istri tercintanya, Hoseok hanya terkekeh seraya menunjukkan kedua kantung berisi bekal makan siang Namjoon

"Kau terlalu sibuk mengagumi Seojun dan Somi, ayo makan.. kau pasti lelah"

Namjoon tersenyum, ia bangkit dan memeluk pinggang Hoseok erat. Membenamkan wajah tampannya pada ceruk leher Hoseok, menyesap harum vanila yg memabukkan

"H-hei, apa yg kau lakukan?"

Wajah Hoseok memerah, hidung Namjoon menggesek lembut permukaan leher Hoseok sambil sesekali mengecupnya

"Sedang mengisi energiku, terima kasih telah datang"

Namjoon mengambil alih tas bekal yg Hoseok bawa, menaruhnya dimeja dan menuntun tangan sang istri untuk memeluk lehernya

"Aku mencintaimu"

Cup

Namjoon mencium bibir Hoseok, melumat lembut dan memeluknya hangat. Hoseok membalas ciuman Namjoon, mengusap tengkuk sang dominan. Peperangan antara lidah keduanya tidak dapat dihindari, hingga tangisan salah satu bayi mereka memecah kehangatan

"Seojun menangis" Hoseok mengusap lembut bibir sang suami

Setelahnya ia menghampiri sang buah hati yg sepertinya sudah lapar, ini memang sudah waktunya mereka minum susu

"Kau cemburu mamamu aku ambil hm? tidak perlu menangis, kita bisa berbagi"

Namjoon memeluk Hoseok dari belakang, sedangkan lelaki manis itu terkekeh geli dengan ucapan Namjoon. Tangannya menggendong bayi laki laki mereka, matanya terbuka. Memperlihatkan manik kelam persis seperti milik sang ayah, bahkan tatapan tajamnya menurun pada sang buah hati. Seojun mengedipkan matanya berkali kali, lidahnya mengecap mencari sumber susu yg akan mengisi perutnya