Married by Accident [Completed ✅]

S2 - 5

Suasana keluarga Kim sedang ramai, saat pesta pernikahan berakhir Hoseok berlari menuju bayinya. Namun naas kedua buah hatinya tidak berada didalam kereta bayinya, keduanya lenyap bersamaan dengan nyonya Jung dan pengasuh yg Namjoon sewa selama satu hari. Hoseok tengah menangis didalam pelukan Yoongi, ia menolak pelukan Namjoon karena suaminya terlalu percaya pada kedua orang itu. Mengabaikan segala firasat buruk Hoseok pada sang ibu dan pesuruh yg pastinya sudah diajak bekerjasama dengannya, membawa pergi bayi kembar mereka

"Hiks.. Hyung, anakku... Kemana anakku?!"

Hoseok terus terisak, tidak peduli kemeja yg Yoongi pakai sudah basah akibat air matanya. Hoseok menangis menyesali ucapan Namjoon yg mempercayakan kedua bayinya pada orang lain

"Tenanglah, Hoseok.. Namjoon pasti sudah mengerahkan seluruh orang kepercayaannya untuk mencari anakmu"

"Bagaimana aku bisa tenang jika kedua anakku menghilang? Aku tidak tau apa yg ia lakukan pada kedua anakku! Bagaimana jika dia menyakiti bayiku sama seperti dia menyakitiku dulu?"

Namjoon terdiam, dia juga menyesal karena mengabaikan firasat Hoseok. Namjoon mengira Hoseok hanya lelah karena harus menjaga kedua bayinya saat Namjoon bekerja, tapi kini Namjoon mengabaikan firasat seorang ibu. Seorang yg telah melahirkan kedua bayi kembarnya, seorang yg Namjoon anggap spele hanya karena ia harus menyapa rekan bisnisnya di pernikahan Seokjin

"Hoseok.."

Namjoon berlutut tepat dihadapan sang isteri, berusaha menggenggam erat tangannya yg terus menepis Namjoon. Sosok manis itu terlihat hancur, matanya bengkak dan bibirnya pucat

"Lepaskan aku! Brengsek!"

Yoongi menundukkan kepalanya, Hoseok tidak mau melepas tautan tangannya dengan Yoongi. Tubuh mungilnya bergetar karena terus menangis

"Maafkan aku, aku benar benar menyesal.. maafkan aku"

Namjoon menundukkan kepalanya dalam, tubuhnya bergetar pelan. Hoseok terdiam saat melihat sosok kuat yg selama ini melindunginya menangis, Hoseok tau suaminya menyesal. Hoseok tau Namjoon pasti merasa bersalah, ditambah ia harus kehilangan kedua buah hatinya. Hoseok luluh seketika, tangan gemetarnya berusaha meraih puncak kepala Namjoon. Mengusapnya lembut hingga lelaki tampan itu mengangkat kepalanya, Namjoon menangis..

"Maaf karena gagal menjaga kalian, aku tidak pantas menjadi ayah yg baik.."

"T-tidak.. aku yg terlalu egois, seharusnya aku menceritakan semuanya padamu.."

Namjoon menarik tubuh mungil Hoseok, memeluknya erat seakan takut kehilangan sosok manis itu

"Aku akan mencari mereka, walau harus menukarnya dengan nyawaku sendiri.."

"Tidak, aku tidak akan membiarkannya.. Seojun dan Somi membutuhkan ayah sepertimu, aku akan membantumu mencari mereka"

.
.
.