S2 - 3

2.4K 253 4
                                    

Seokjin mengeratkan jaket yg ia gunakan, langkah kakinya sedikit terburu buru saat melihat jam ditangannya sudah menunjukkan pukul empat sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin mengeratkan jaket yg ia gunakan, langkah kakinya sedikit terburu buru saat melihat jam ditangannya sudah menunjukkan pukul empat sore. Hari ini ia memiliki janji dengan pujaan hatinya, tapi sebelum itu Seokjin ingin mengambil sebuah hadiah yg sudah ia siapkan khusus untuk sang kekasih. Kakinya sampai disebuah toko perhiasan, senyumnya mengembang saat melihat lelaki tua yg menyambutnya dengan hangat. Sosok itu menepuk lengan Seokjin dan memberikannya usapan lembut, membuat Seokjin hampir menangis karena merindukan sosok ayahnya yg sudah tenang diatas sana

"Apa pesanan ku sudah jadi tuan Han?"

"Tentu, kau mempercayakan cincin ini padaku.. tentu saja aku harus menyelesaikannya dengan cepat"

Seokjin terkekeh, memberikan beberapa bingkisan yg ia bawa tadi pada lelaki tua itu. Walaupun toko perhiasannya tidak besar tapi Seokjin sangat menyukai perhiasan yg ada disini, semua bentuk perhiasan terlihat sangat unik dan memiliki makna tersendiri. Tentu saja sang kekasih yg mengajak Seokjin kemari, Yoongi sangat suka membeli perhiasan disini. Karena semua sesuai dengan selera Yoongi, walaupun ukirannya sederhana tapi tidak menghilangkan kesan menawan. Yoongi selalu bilang ia ingin memakai cincin pernikahan yg dibuat khusus oleh sang pemilik, karena itu Seokjin mengabulkannya. Ia diam diam memesan cincin khusus untuk melamar sang pujaan hati, walaupun Seokjin mampu membeli yg lebih mahal. Tapi tatapan kagum Yoongi saat melihat benda dari toko ini menjadi ekspresi favorit untuk Seokjin, karena ekspresi Yoongi tidak pernah bohong

"Bagaimana kabar Yoongi?"

"Ah dia baik baik saja, hari ini aku akan melamarnya"

Tuan Han tersenyum tulus, tangannya mengusap punggung tangan Seokjin. Tatapan matanya melembut

"Yoongi itu anak baik, dia membantuku menjual perhiasan tua ini pada teman temannya. Walaupun terlihat dingin dia sebenarnya sosok yg sangat lembut, Yoongi beruntung mendapatkan lelaki tulus sepertimu nak.. aku harap kau bisa menjaganya dengan baik"

Seokjin tersenyum simpul, ia membungkukkan tubuhnya

"Tentu tuan, aku akan menjaganya.. karena Yoongi akan menjadi tanggung jawabku, terima kasih sudah menyayangi Yoongi"

"Syukurlah, aku tidak perlu mengkhawatirkan anak itu.. dulu saat ia berhenti didepan tokoku dengan wajah kagum aku sangat terkejut, ia menatap semua perhiasan tua itu dengan wajah ceria. Lalu ia masuk kedalam, awalnya aku kira ia hanya tertarik dan tidak berniat membelinya.. tapi aku salah, walaupun penampilannya terlihat mewah dia mau membeli beberapa barang kuno milikku.. setelah itu ia menghilang, aku pikir karena dia bosan.. tapi tak lama ia kembali dengan beberapa temannya, ia juga menyuruh temannya untuk membeli perhiasanku.. aku tersentuh dan kagum dengan bocah dingin itu"

Tuan Han menceritakan semua pada Seokjin, dimana Yoongi yg terlihat dingin diluar namun lembut didalamnya. Membantu pria tua yg hampir bangkrut karena tidak ada satupun pembeli yg berminat mampir kedalam tokonya, saat itu Yoongi tersesat dan matanya menemukan tempat yg menurutnya menyimpan banyak harta karun. Yoongi yg menyukai hal hal unik akhirnya membeli beberapa perhiasan kuno, ia juga merekomendasikan toko itu pada teman temannya yg juga menyukai benda benda unik. Hingga akhirnya toko itu banyak dikunjungi oleh anak anak muda pencinta barang unik, Yoongi secara tidak sadar sudah membantu pria tua itu

Married by Accident [Completed ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang