CTI-STC
Kau bilang kau akan berjuang. Kumohon... Bertahanlah untukku...
>>>
< Jakarta, 1 November 2036
"Suami anda mengalami kecelakaan, sekarang sudah berada di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Anda satu-satunya anggota keluarga yang dapat di hubungi, bisakah Anda ke RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo untuk pengurusan berkas dan administrasi operasi? Terima kasih," Sambungan terputuskan.
"Mom sadar! Dad kecelakaan!!!" Asley berteriak panik, Arsley melotot tajam. Al justru membeku di tempatnya, matanya terbuka lebar dengan ekspresi panik dan terkejutnya. "MOMMY!" Al dengan cepat menarik jaketnya yang tergantung di gantungan pakaian, dipakainya dengan terburu-buru, "Mom bawa kalian, kalian temani Arsya di Apartement Dad, Mom akan cari Dad! Paham?" Dengan kompak keduanya mengangguk, "Good, be faster please!"
Al mengendarai mobilnya dengan gila, mobil itu melesat membelah kesunyian dan tak peduli siksaan air hujan yang terus menerus menghujam tanah itu. Pikiran Al buyar... Ia tidak menyangka akan seperti itu yang terjadi.
'Kak Arha kecelakaan? Operasi? Please... God... I still love him, please...'
-CTI-
< 1 Hour Ago
Arha mengantarkan Arsley dan Asley menuju Apartement Al karena hujan sangat lebat di luar sana, "Dad, thanks," Asley memeluk erat Arha sebelum Arha mengecup puncak kepalanya, begitu pula pada Arsley. "Yang pintar ya sama Mom, Mom itu orang terhebat dan terkuat yang Dad tahu, tapi Mom tetaplah perempuan. Hati Mom tetap harus kalian jaga, okay?"
Asley mengangguk singkat, Arsley memiringkan kepalanya. "Dad? Dad tidak ikut ke Apartemen saja? Hujannya semakin deras," Usul Arsley. Arha menggeleng lemah, "Dad takut Mom belum bisa memaafkan Dad, jadi... Kalian segeralah bergabung dengan Mom, jaga Mom ya? Dad pergi dulu, sampaikan juga, Dad menyayangi Mom,"
Arsley memiringkan kepalanya lagi, "Dad! Hujannya terlalu deras! Itu berbahaya!" Seru Asley berusaha menghentikan Arha yang akan masuk lagi ke dalam lift. "Sampai jumpa Arsley, Asley... Dad menyayangi kalian juga," Arha tersenyum penuh kelembutan dan kasih sayang ke arah Arsley dan Asley. Akhirnya pintu lift tertutup rapat, membawa Arha turun ke basement. Dan si kembar hanya bisa pasrah dan segera kembali ke Apartemen yang di sewa Mom mereka.
Arha berusaha sekuat-kuatnya untuk menahan air matanya menetes, tapi ia gagal, air mata mulai memenuhi cekungan di bawah matanya. Ia berusaha untuk tetap fokus pada jalanan, hujan yang turun semakin deras, kebanyakan pengendara mobil pun berhenti, tapi Arha tidak mau. Ia tahu Arsya menunggunya di Apartemen. Ia harus segera kembali ke Apartementnya.
Digenggamnya kuat-kuat setir mobil, hingga sebuah cahaya menyilaukan muncul di depannya secara tiba-tiba. Reflek tangannya tidak siap, ia sempat menekan klakson, tapi mobil itu sangat kencang. Kedua mobil bertabrakan dengan sangat keras.
TIIIINNNN!!!
BRAK!!!
"Argh... Al... Arsya... Arsley... Asley... Tolong... Aku..."
Dan tidak ada lagi yang tampak di depan mata Arha setelahnya. Semuanya hitam legam, Arha kehilangan kesadaran setelahnya. Mobilnya tertabrak cukup parah hingga merusak 89% bagian depannya, Arha mengalami luka yang parah. Genangan darah sudah terlihat ketika Ambulan tercepat datang menolongnya dan korban di mobil lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CTI - STC [ ENDED ]
RomanceDulu mereka musuh, sudah bak kutub utara dan kutub selatan. Hingga sesuatu mengubah itu semua. Menjadi... Seperti... Gulali warna-warni, sangat manis. Bahkan mungkin jauh lebih manis dari Gulali warna-warni. Karena mereka spesial. Ended at July 22...