Hari Pertama

23 4 0
                                    

Adzan subuh berkumandang, Tiara bangun dan langsung mandi menuju kamar mandi dan sholat.

Tiara langsung bersiap untuk berangkat sekolah,tapi...sebelumnya Tiara sarapan terlebih dahulu.

~~~💧💧💧~~~

Hari ini semua mulai masuk sekolah lagi dan mulai belajar kembali. Kakak Tiara kembali masuk sekolah dengan mengendarai motornya, dan Ade Tiara juga mulai masuk sekolah dengan di antar oleh Mamah.

"Tiara kamu ke sekolahnya mau di antar?" Ujar mamah bertanya.

"Ga usah mah, kan jarak ke sekolah juga tidak terlalu jauh" ujar Tiara

"Iya sih...tapi gapapa kan ini hari pertama mulain belajar Sekolah Menengah Pertama, jadi nanti diantar oleh Bapak"

"Iya Mah" jawab Tiara sambil tersenyum.

Sebenernya Tiarapun merasa takut untuk mulai sekolah, di sekolah yang baru dan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama,tentu dengan lingkungan sekolah yang baru.

Tiara mengiakan saran dari Mamahnya untuk di antar ke sekolah. Setelah selesai sarapan Tiara langsung membawa tas sekolahnya dan berpamitan.

"Assalamualaikum bu, Tiara berangkat sekolah" ujar Tiara pada Mamahnya.

"Waalaikumussalam, hati- hati dan jaga diri baik- baik" ujar ibu sambil tersenyum.

"Iya mah" Tiara juga membalas sambil tersenyum.

~~~💧💧💧~~~

Tidak memerlukan waktu lama Tiara sudah tiba di depan sekolah,karena jarak dari rumah ke sekolah memang sangatlah dekat.

Tiara berpamitan kepada Bapak

"Assalamualaikum pa"

"Waalaikumussalam"

Tiara berjalan memasuki area sekolah banyak sekali siswa- siswi yang berdatangan dan banyak juga siswa - siswi baru yang di antar oleh orang tuanya, malah  ada yang di antar sampai ke kelasnya. Tapi tidak dengan Tiara, Tiara hanya di antar sampai ke depan dan mencari kelasnya sendiri. Hal itu tidak terlalu di pikirkan, karena Tiara Tahu Bapanya harus bekerja.

Tiara langsung menaiki tangga untuk menuju lantai dua, karena Tiara harus mencari kelasnya.

Satu persatu ruang kelas telah Tiara lewati,kini sedang mencari nama Tiara Amelia di data murid.

Akhirnya setelah berkeliling Tiara menemukan namanya di data murid yang tertempel di pintu kelas.
Tiara kelas 7D.

Tiara bertemu dengan Rani teman mengajinya.

"Rani" ujar Tiara memanggil.

"Eh Tiara" jawab Rani.

"Ternyata kamu juga melanjutkan sekolah ke sini?"tanya Tiara karena tidak menyangka bisa bertemu di sini.

"Eh iya Ra aku ngelanjutinya ke sini, kamu juga ya?! Ternyata kita sama- sama mendaftarkan ke sini,hehe" ujar Rani.

"Eh iya kita sama,ouh iya kamu  kelasnya yang mana?".

"Aku kelas 7E,kalau kamu?".

"Wah beneran?kita bakal tetanggaan dong, aku kelas 7D".

"Wah iya bener".

Tiara sudah menemukan kelasnya, namun belum masuk kedalam kelas, melainkan masih berdiri di depan kelas.

Banyak sekali siswa- siswi berlalu-lalang,Tiara juga menemukan beberapa teman yang Tiara kenali, ternyata mereka kebanyakan menjadi satu kelas. Sedangkan Tiara tidak tahu kalau dia akan sekelas dengan teman yang sudah ia kenali atau tidak.

Tiara sempat ingin berpindah kelas ke kelas lain, karena dikelas yang lain Tiara bisa bersama temanya. Tapi...itu bukanlah keputusan yang bagus. Bagaimanapun Tiara harus memberanikan diri, meskipun nanti tidak sekelas dengan temanya,tapi masih bisa kenalan  dan menambah teman baru.

~~~💧💧💧~~~

Didalam kelas 7D baru ada 2 orang. Satu laki- laki dan satu perempuan. Tiara sempat merasa tidak PD untuk berkenalan,tapi untuk menambah teman Tiara harus memberanikan diri. Tiara langsung berjalan mendekati perempuan yang sedang berdiri itu,mungkin sedang mencari tempat dimana dia akan duduk.

"Hai"

"Hai"

"Boleh kenalan?"tanya Tiara.

"Boleh"

"Perkenalkan nama aku Tiara" ujar Tiara sambil mengulurkan tanganya.

"Hai Tiara nama aku Ismi"

Perempuan itu bernama Ismi. Dia cantik dan hitam manis. Tiara bahagia karena bisa langsung akrab. Ternyata tidak seburuk yang dibayangkan oleh Tiara,dia kira temenya akan jutek ternyata baik.

"Ouh iya kamu udah milih tempat duduk?gimana kalau duduk bareung aku?!" Ujar Ismi menawarkan pada Tiara.

"Boleh, aku juga belum milih"

"Siap" uajar Ismi sambil tersenyum dan di balas senyum oleh Tiara.

Setelah itu banyak teman- teman sekelasnya yang mulai berdatangan dan terdengar Bel sekolah berbunyi, dimana Upacara Bendera akan segera dimulai.

Tiara AmeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang