Jika saja Tuhan memberikan satu kesempatan kepada setiap manusia maka apa yang ingin kamu pinta kepada Nya?
Di samping usaha dan kerja keras ya, atau lembur siang malam bagai kuda
Ada satu kata yang di minta para ashabul kahfi saat di dalam gua, mereka hanya ingin bisa menggulirkan batu besar yang menghalangi jalan keluar mereka. Dan Tuhan mengabulkan pinta mereka pada saat itu.Memang tidak mudah ya, saat kita memiliki ribuan mimpi yang ingin kita raih sekaligus dalam waktu dekat.
Seperti itu lah watak manusia yang ingin mendapatkan lebih dalam waktu dekat.
Aku pun juga begitu kok, saat ingin meraih cita cita ku sebagai seorang penulis terkenal dan memberikan positif vibes kepada orang banyak, rintangan dan tantangan harus aku laluiMeski tidak dengan mudah aku bisa melaluinya, karena aku yakin sedikit demi sedikit akan bertambah setiap pengalaman menuju cita cita ku.
Ada juga manusia yang menginginkan banyak hal, ber cita cita tinggi dan berpenghasilan banyak, mereka di berikan support oleh org tuanya berupa kecukupan materi untuk meraihnya, sehingga merasa mudah lah pelbagai urusannyaTapi, ada juga manusia yang memiliki cita cita yang tinggi nan mulia, tetapi kedua orang tua mereka me support mereka melalui positif vibes yang mereka berikan setiap harinya, dukungan dan kata kata baik selalu berkerling bergantian supaya buah hati mereka tak lekas menyerah dengan keadaan, sehingga merasa pelik lah pelbagai urusannya
Berbagai tipe manusia ini kalau kita Hilda rangkum sedikit, manusia yang menginginkan sukses menggapai cita cita nya adalah berjuang dan terus berdoa, memohon kepada Tuhan dan merendah di hadapanNya.
Berbeda dengan Sang Khaliq yang mampu memberikan apa yang makhluqNya butuhkan dalam sekejap saja, dalam satu kata "Qun" maka jadilah.Perbanyak meminta dan berdoa, suatu ketika Tuhan akan mendengar setiap doa dan usaha yang telah kamu kerjakan, yang telah kamu lalui selama ini. Perih, luka, bayang bayang ketidakpastian akan suatu hal buruk akan segera sirna dan terbalas.
Tetap semangat untuk meraih cita cita mu ya :)
Teman curhatmu, Hilda
KAMU SEDANG MEMBACA
KATAQUotes
PuisiSejuta Rasa yang belum sempat kuucapkan... Kelak kau kan mengerti...