Kapak Kesayangan

19 4 0
                                    

Assalamualaikum Wr.Wb. Wahiders

Kembali lagi kita bertemu di daWahid da kisah tak berkilah. Aku akan mengisahkan kembali apa yang pernah ku rasakan, temui atau jumpai di kehidupan orang dan bisa ku kisahkan kembali, tuk dijadikan pembelajaran dari hidup dan kehidupan."BUKAN UNTUK GHIBAH DAN MEPEROLOK-OLOK" (catet tuh yah Wahiders, Nawayytu urgent nih)

Ok Wahiders!!!..

Bicara soal suasana mencekam hari-hari ku sangat mengenal kisah yang seperti itu.

Kampungku itu kecil. Kecamatan kami saja merupakan kecamatan paling TERKECIL DENGAN PENDUDUK PADAT se kabupaten yang ada di SUMBAR. Satu kecamatan ku Cuma terdiri dari 10 Kampung kecil. Dengan 2 kampung yang hanya terpisah dengan beberapa meter jalan. 2 kampung terpisah dengan persawahan. Dan selebihnya ada di lereng bukit dan di pedalaman hutan.

Bayangkan saja. Kadang jarak antara satu kampung dengan kampung yang lain dibatasi oleh tebing tinggi, jurang, dan dibelah jalan beraspal sederhana yang di beberapa tempat sedang di perbaiki.

Jika kau sedang berada di tengah jalan antara kampung itu, kau seolah ditengah hutan belantara namun memiliki jalan yang jelas untuk diikuti. Terbayang jika kamu berada ditengah malam? gelap, sendiri, dan cuma cahaya bulan menerangi, dengan beberapa cahaya yang menembus ranting dan membayang gelap di setiap jalan.

Eiiittss.. Jangan salah paham dulu.

Ketika kau masuk ke satu kampung, yang sudah melewati jalan yang membelah hutan, tebing, dan jurang tadi. Kau akan terkejut. Betapa indahnya pemandangan. Mendadak kau baru keluar dari tengah hutan. Masuk pada tempat berpenghidupan. Semua terang benderang. Jalannya terbuka lebar. Tepian kiri dan kanan terbentang sawah menguning. Di ujung kiri jalan melebar tepian sungai yang mengalir deras. Airnya jernih dan bersih. Semakin kau melewati perkampungan. Rumah semakin banyak. Bahkan ada akses jalan kecil yang berbelok dari tepian jalan. Menunjukkan masih banyaknya pemukiman di belahan dalam jalan yang kau lalui.

WAIT!!! STOP.....

Haduh, kebablasan mengisahkan tempat tinggalku ini. Hahaha kita skip dulu semua pemandangan dan lainnya ya, Wahiders. Kelak akan ku buat kan satu kisah khusus penjelasan detil mengenai kampung-kampung di kecamatanku. Percaya deh, percaya Janji anak-anak minang insyaAllah nyaris tak ter.... HAHAHAHHA iya di tepati kok. Bantu doa dan ingatkan ya Wahiders.

Aku mau singgung soal kisah yang cukup mencekam yang kami alami satu kampung. Hanya dikampungku saja.

Aku lupa tahunnya kapan. Yang jelas aku masih SD. Dan yang paling ku tunggu Cuma acara POWERRANGERS NINJA STORM, RANGGERS Dino-dinosaurusan, Spacetoon, Dan deretan panjang kisah anak-anak. Jaman yang belum ada kisah upin-ipin dan Fizi yang tidak berakhlak itu wkwkwk.

Disuatu Pagi.

Dengan jarak 200 meter dari rumahku, terjadilah kejadian yang sewajarnya belum pernah terjadi dikampung itu.

Teriakan seorang isteri memecah keadaan pagi. Bagaimana tidak. Kapak yang biasanya digunakan ke hutan untuk mencari kayu. Mendarat mulus pada bahu tangannya. Kau terbayang satu tangan yang hampir putus seperti apa?

Ya, seperti lapisan daging yang belum sempurna putus. Dan menyisakan retakan tulang terdalam. Semua syaraf mu menjerit belum sempat kau sadar betapa sakitnya, darah sudah membanjiri ruas tangan mu dari atas sampai bawah.

Bagaimana tidak miris!. Kapak setajam itu diayunkan dari tangan orang yang kau sayang. Orang yang menjabat tangan ayahmu kelak. Ketika masa bahagia dalam permata cicin yang mengindahkan hidup berkasih yang Allah halalkan.

Benar. Suaminya sendiri mengayunkan kapak tersebut tepat kearah isterinya sendiri.

Aku tidak mengetahui pasti bagaimana motif nya, namun dari kabar yang beredar selain emosi yang tak terjaga, suaminya juga memiliki riwayat mental dan jiwa yang kurang tertolong. Sebenarnya emosi menurutku bukan menjadi alasan untuk melukai seseorang yang kau sayang. Sebegitu mudahkan sumpah dan janji yang kita ucap dulu selaku suami, patah dengan hanya masalah suami isteri yang terkadang hanya duniawi?.

daWahid da kisah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang