7. Pesta sendirian

18 1 0
                                    

"LENA!! AYOO!!"

"MILENAA! MILENAA!!'

"LENA LENAA MAIN YUK"

"MILENA!!"

"LENAAA"

Imel, Fani, Merry, Meli meneriaki nama Milena terus terusan dari mobilnya ketika wanita yang dipanggil itu tidak kunjung keluar dari rumah megah itu

"Cari Milena ya?"
Bukannya Milena, Malah Jibran yang keluar memakai celana pendek berwarna mocca juga hoodie polos miliknya

"EH?"
Kata mereka berempat terkejut Melihat Jibran yang keluar, pasalnya selama ini mereka tidak pernah melihat laki laki dalam rumag Milena. Mungkin Jibran yang terlalu sibuk

"Abang kaka nya Milena ya?"

"Abang Marcel itu? Yang milen ceritain?"

"Bang kenalin gue Imel! Masih jomblo sih hehe"

"Engga bang dia bohong! Udah nikah sama duda 100 kali! Gue bang masih suci"

"Mereka bohong bang! Gue yang masih suci luar dalem suer"
Fani mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V

"Napa lo diem aja?"
Kata Meli pada Merry yang terus memandangi Jibran tiada henti

"Mer?"

"Hei!"

"Milennya cantik abangnya ganteng, sempurna ya keluarganya"
Kata Merry masih menatap Jibran

"Yeh elu!"

Jibran hanya terkekeh ketika teman teman Milena ini menganggap ia sebagai abang Milena. Jibran tau Milena belum menceritakan pernikahan pada teman kampusnya, karna menurut Jibran dan Milena pernikahan itu hanya keluarga dan teman SMA yang yang wajib mengetahui

"Abang.. mau ga jadi pacar merry?"

"WOY!"
Milena membuyarkan suasana dari arah dalam

"Iw!"
Mereka bergidik jijik ketika melihat penampilan Milena yang begitu tidak memamerkan aura perempuan

Milena hanya menggunakan celana jeans putih dengan kemeja hitam polos juga sepatu sneakers putih kesayangannya. Rambutnya ia biarkan dijepit oleh jepitan bernama Jedai, padahal keempat temannya sudah cantik malam ini. Mereka memakai gaun berwarna bling bling hingga sepatu heels yang cantik

"Kemana lo? Lamar kerjaan? Pake baju item putih"
Tanya Imel

"Masa penampilan lo kaya gini! Lo kan mau ketemu calon suami!"

Calon suami? Bukankah ia suami sahnya?
Batin Jibran menatap Milena yang kebingungan harus menjawab apa

"Eum! Udah ayo buruan nanti telat! Bye! Aku duluan!"
Kata Milena menyeret teman temannya menjauh dari Jibran

"Bye calon suami ku!"

"Nanti ketemu lagi ya ganteng!"

"Nomor whattsapp ya!"

"Follow instagram aku!"

Jibran pun hanya tersenyum dan melambaikan tangannya ketika teman teman Menggoda dirinya lalu pergi menggunakan mobil kecil dari rumahnya. Setelah Jibran merasa aman bahwa dirinya sendiri, ia pun mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan mengetik pesan untuk dikirim pada seseorang

Jibran
Lo dimana?

Arifin
Markas

Jibran
Milen pergi ke ***. Ada party disana

Arifin
Menarik nih

•••

Waktu menunjukan pukul 5 sore, mereka masih sibuk memilih baju untuk Milena yang sedang duduk manis dikursi yang disediakan. Milena pun hanya melihat keempat temannya yang mondar mandir memilih pakaian, baju, hingga riasan untuk dirinya

OUR JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang