15. tidak saling mengenal

40 1 0
                                    

Milena berlari sekuat tenaga agar bisa keluar dari tempat neraka itu! Milena menendang kemaluan Felix dengan kakinya hingga merintih kesakitan setelah dirinya dipojokkan oleh Felix lalu mendorong dan pergi dari tempat itu karna ini adalah salah satu cara Milena agar Milena bisa bebas

Kini Milena masih sedikit berlari menyusuri gang gelap, ia mengatur nafasnya ketika sudah mulai tenang
Ia tidak memakai alas kaki karna ulah Felix tadi. Kini Milena kedinginan bahu dan pahanya mulai tertiup angin malam di Negara Jepang itu, Milena kini bingug entah harus kemana. Kakinya mulai kelelahan berlari karna cukup jauh ditambah Milena tidak terus menemukan cahaya terang dalam gang gelap itu

Saat sampai di salah satu rumah dengan penerangan minim, Milena sudah tidak kuat sampai akhirnya Milena pingsan didepan rumah itu

•••

Mina membantu Milena masuk dalam rumahnya. Mina kaget bukan main Milena pingsan tepat didepan rumahnya pada malam hari ini, tadinya Mina hendak tidur dengan keluarga kecilnya tapi dari luar terdengar suara gebrakan seperti barang berat yang terjatuh. Benar saja ketika Mina lihat ada seseorang yang tidak sadarkan diri didepan rumahnya, lantas Mina pun membawa masuk Milena

Mina mengganti baju Milena dengan baju hangat miliknya. Mina pun membantu Milena membersihkan badannya karna keringat yang membuat Milena lengket, Mina meminjamkan kamar tamu pada Mina agar bisa tidur nyenyak disini
.
.
.
Pagi harinya matahari sudah bersinar sangat terik di Negara ini. Jelas, waktu sudah menunjukan pukul 12.00 tepat matahari sedang berada dititik paling panas. Makanya Milena bangun saat itu

Milena membuka matanya perlahan karna sinar matahari yang masuk dalam jendela kamar. Milena merasa aneh dengan sekeliling kamar ini, Milena rasa ini bukan hotel ataupun tempat penginapan ini adalah sebuah kamar dirumah! Tapi siapa pemiliknya?

Milena mencoba berdiri melihat sekitar ruangan yang sangat asing baginya. Orang orang Jepang sibuk berlalu lalang depan rumah orang ini, ya mereka sangat terlihat lebih sibuk. Milena melihat aktivitas itu dalam sebuah jendela yang melihat langsung kearah gang dipenuhi dengan orang orang yang lalu lalang

Tunggu ia ingat gang itu

Milena pingsan tadi malam! Siapa yang menolongnya? Ini? Baju siapa? Nyaman sekali

"Kon'nichiwa" (selamat siang) *maaf kalo salah:(
Sapa Mina masuk dalam pintu geser itu

"Mina?!"

"Selamat siang Milena. Aku membuat sarapan untukmu"
Mina menyimpan nampan berisikan sup untuk Milena bersama segelas susu

"Kau?"

"Iya, semalam kau pingsan dirumahku"
Mina tersenyum

Milena segera menunduk dilantai kamar itu berterimakasih pada Mina karna telah menyelamatkan nyawanya

"Terimakasih! Terimakasih! Terimakasih banyak!"
Milena berkali kali menunduk seakan sedang menyembah Mina

"Hei tak usah begitu ayo makan makan siangmu"
Mina membantu Milena kembali berdiri

Milena yang merasa lapar pun menyantap makanan yang Mina buat dengan lahap, karna dari semalam ia belum makan apapun

"Kamu darimana?"
Tanya Mina

"Kamu tau soal club diujung tempat ini?"

"Ya, tempat itu ilegal"

"Ilegal?"

"Sudah lama polisi mengincar tempat itu. Tidak ada seorang pun yang berani melaporkan karna tidak ingin berurusan dengan para pelanggan disana"

"Ahh begitu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang