8. You're Mine!

26 2 0
                                    

"Gue gabilang Jibran ini ulang taun Dhika. Sstt!"

"Eh gila istri durhaka lo"

"Ya yang ada gue gaakan diijinin kali, gue ga sendirian temen temen kampus yang lain juga ada"

"Awas kena masalah lu"

"MILENA!"
Dhika memanggil Milena dari kejauhan

"Gue duluan ya Al! Dah dugong"
Milena menjulurkan lidahnya lalu meninggalkan Alicia

"Pah mah kenalin, calon nya Dhika"

Eh buset

Milena terkejut, tiba tiba ia dihadapkan dengan kedua orang tuanya dika. Yang tadinya senyum, kini wajahnya panik entah harus menjelaskan semuanya darimana

"Eh om tante bukan..magsudnya bukan..tapi--"

"Ini? Wah cantiknya mantu mama"
Ibu Dhika mencium pipi kanan kiri Milena

"Hai, panggil aja om tian"
Papa Dhika pun memberi jabatan tangannya pada Milena

"Eum..hai om tante"

"Udah berapa lama sama dhika?"

"Eh--"

"Udah sebulan mah, kemarin dia nembak Dhika loh"

Lah?

"Milen juga perhatian sama Dhika, suka traktir makan suka beliin baju"

Lah?

"Jurusan kedokteran loh mah, cuman sih kemarin gagal waktu S1 jadinya ngulang"

Lah?

"Milena juga sendirian dirumah mah, kadang Dhika suka nemenin?"

Lah?

Milena hanya terkejut, ingin menjelaskan bahwa semua itu salah. Kenapa Dhika menjelek jelekan Milena?

"Dhik aku--"

"Oh gitu, cantik ya Milena. Tante doain kalian sampe nikah"

Amit amit
Batin Milena

"Tante bu--"

"Len sini deh ikut aku. Kita mau pacaran dulu ya mah pah bye!"
Dhika menarik lengan Milena menjauh dari keramaian pesta itu

"Lepasin!"

"Heh Magsud lo apa sih bilang kaya gitu depan nyokap bokap lo!?"

"Kenapa? Marah? Iya?"

"Jadi..gue itu sengaja, biar lo makin tertarik sama gue"

"Hah? Gila lo!"

"Gue suka sama lo waktu pertama ketemu.."

"..tapi lo gapernah ngertiin perasaan gue"

"Heh kita tuh kenal seminggu aja belom!"
Milena membentak Dhika

"Emang harus kenal seminggu baru bisa nembak lo?"

"Gue tuh udah--"

"Gue gapeduli apa alesan lo. Gue suka sama lo len"

Dhika mengenggam lengan Milena dan menciumnya

"Dhik gue gabisa! Lepas!"

"Gue gaakan lepas sebelum lo bilang iya"

"Dhik gue gamau!"

"Gue kurang apa sama lo? Bilang len! Lo perlu apa?"

"Dhika! Dengerin gue! Gue udah nikah! Udah punya suami!"

OUR JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang