chapter 11

140 11 2
                                    

Di sebuah club terkenal di korea terdapat seorang wanita yang saat ini tengah menikmati minuman alkoholnya sambil menunggu seseorang yang ia suruh kemari sebelum ia mabuk seperti ini... 30 menit ia menunggu orang ia suruh kemari belum kunjung datang ia sudah menghabiskan dua botol whiskey di club ini...

"Kemana perginya orang itu.. Kenapa lama sekali"

Dari arah pintu club muncul seseorang berpakaian cukup aneh menghampiri wanita yang saat ini tengah mabuk sambil mengoceh tak jelas pada bartender yang sekarang sedang menuangkan whiskey pada gelas wanita itu...

"Hei.. Kau heek... Tampan juga..."

Ucapnya sambil tertawa sambil mengambil gelas berisi minuman yang baru saja di isi olehnya namun belum sempat ia meminumnya.. Gelas itu telah berpindah tangan orang berpakaian aneh tadi yang menenguk habis minuman itu... Cindy mendecih kemudian ia mengumpulkan kesadarannya yang masih tersisa... Lalu memberitahu tujuannya menyuruh orang ini datang menemuinya...

"Ada apa..."

"Aku punya pekerjaan baru untukmu"

"Siapa yang harus ku bereskan.. Berikan saja foto serta dimana aku harus menghabisinya"

"Dua anak ini... Habisi mereka"

Orang itu menatap foto yang di berikan oleh cindy lalu mengambilnya dan ia masukkan ke saku jubah panjang miliknya.. Kemudian tanpa pamit ia langsung melongos pergi dari hadapan wanita itu membiarkan ia di santap oleh lelaki hidung belang di club itu... Ia tidak peduli... Toh setelah menyelesaikan tugasnya ia hanya tinggal mengambil upahnya kemudian pergi dari daerah ini karna bisa bahaya kalau ia sampai tertangkap karna ia masih ingin menikmati uang hasil kerjanya walaupun pekerjaan itu adalah pekerjaan berdosa... Namun apa bedanya mereka para pegawai negeri yang selalu mengelapkan uang demi kepentingan pribadi... Mereka sama-sama mencari uang haram... Namun itu dalam bentuk yang berbeda jika mereka memakan rakyat.. Sedangkan dirinya memakan uang hasil membunuh orang...

"Manis juga mereka... Tapi sayang... Mereka bakal jadi mayat sebentar lagi"

Orang itu melihat nama yang di tulis wanita itu di foto yang diberikan beberapa menit lalu...

"Suan and suji... Nama yang bagus"

Orang itu masuk kedalam mobilnya menuju markasnya sebelum besok ia harus melancarkan aksinya menembak mereka berdua di sekolah mereka...

Skip

Somi terduduk di sebuah cafe di dekat sungai han... Ia tengah menunggu woozi yang sampai detik ini belum juga kunjung datang.. Padahal ia sudah menunggu setengah jam lamanya.. Namun sampai detik ini pun lelaki itu belum kunjung menampakkan batang hidungnya... Americano yang di pesannya sudah hampir surut tetapi pria itu belum juga datang...

"Woozi oppa kemana sih"

"Apa mungkin dia lupa"

"Memangnya apa yang gue jelasin... Belum jelas rekaman yang gue kirim ke elo" sambar seseorang yang baru saja datang kemudian duduk di depan somi dengan berpakaian serba hitam mulai dari topi, masker, baju, celana bahkan sepatu juga warna hitam... Apa dia adalah seseorang yang sangat mengilai warna hitam..

"Aku pengen oppa jelasin apa yang hoshi oppa maksud... Kenapa dia bilang kalau dia itu misahin aku dari jungkook... Waktu itu memang aku yang pergi dari dia oppa bukan karna hoshi oppa misahin kita"

comeback to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang