chapter 21

75 7 1
                                    

Seorang wanita tampak tengah sibuk mencium beberapa jenis buah yang akan ia masukan pada keranjang belanjaannya. Ia mengecek tingkat kesegaran buah yang berada di tangannya saat ini setelah memastikan buah itu masih segar ia memasukkan buah itu ke keranjang lalu berpindah ke tempat lain untuk mengisi persediaan keperluan dapurnya.

Saat ia akan mengambil daging ayam potong yang kebetulan tinggal satu pack ia terkegut karena ada tangan lain yang juga ingin mengambil daging itu. Keduanya saling menoleh untuk mengetahui orang yang ingin membeli daging itu.

Selanjutnya wanita itu kaget dengan pria yang berada di sebelahnya saat ini. Pria itu juga tak kala kaget melihat wanita yang berpapasan ingin membeli daging itu namun wanita itu langsung pergi begitu saja dari hadapan pria itu namun yang jelas ia langsung menahannya agar tidak pergi.. Wanita yang telah ia cari selama bertahun-tahun lamanya akhirnya ia bisa menemukan wanita itu. Wanita yang pernah menjadi bagian dari hidupnya dulu sebelum sebuah kecelakaan menimpah dirinya yang mengharuskan dirinya berpisah dengan wanita di hadapannya..

Tanpa berpikir lama pria itu langsung menarik wanita itu kedalam pelukannya. Pelukan rindu yang sudah bertahun-tahun ia bendung kini tersalurkan juga..

"Aku sangat merindukanmu.... Minjae"

Bisik taehyung tepat di telinga mantan istrinya sementara minjae hanya diam tanpa membalas pelukan pria yang dulu pernah menjadi miliknya dan menjadi ayah dari anaknya saat ini. Taehyung sangat peka dengan perasaan wanita di dekapannya saat ini ia kemudian melepaskan pelukannya lalu menatap wanita di hadapannya yang langsung memalingkan wajahnya tidak ingin menatap wajah pria di hadapannya saat ini.

"Apa kabar mu? Dan juga anak kita"

"Bukan urusanmu lagi untuk menanyakan perihal kabar kami berdua... Kau bukan lagi pria yang bertanggung jawab atas hidupku dan anakku.. Kau hanya orang asing sekarang"

Sarkas minjae tajam pada taehyung yang langsung diam membisu mendengar ucapan minjae barusan. Lalu wanita itu melangkah menuju kasir membayar semua belanjaannya setelah itu keluar dari toko swalayan itu. Taehyung menangis melihat wanita yang dulu sangat ia cintai kini membenci dirinya bahkan wanita itu memisahkan dirinya dari buah hati mereka pengkhianatan ini bukan atas kemauan dirinya ia di jebak saat itu untuk menikahi wanita yang tengah hamil anak dari pria lain namun akibat dari perbuatan wanita itu membuatnya harus membayar mahal akan itu karena ia kehilangan dua orang yang sangat ia cintai saat itu. Dan demi apapun ia sangat merindukan anaknya andai saja es di dalam hati wanita itu mencair dan menyisakan sedikit saja cinta untuknya ia pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu lagi.

"Namun kamu harus tau..  Selama bertahun-tahun hati ini hanya berdetak untukmu dan anak kita"

Skip

Jungkook menghentikan mobilnya di depan sebuah apartemen yang tidak sebesar apartemennya namun rumah ini begitu nyaman untuk di tinggali tiga orang berbeda usia.

Jungkook benar-benar tidak sabar menanti hari dimana ia bisa terlepas dari wanita gila yang terus terobsesi padanya dari dulu dan andai saja kemarin cindy tidak berulah pasti ia dan wanita itu sudah terlepas oleh status suami istri yang tidak pernah jungkook harapkan.
Namun memikirkan masalahnya dengan cindy hanya akan menambah kerutan di wajahnya karena emosi.

Jungkook membuka pintu belakang mobilnya mengambil sesuatu yang ia beli tadi sebelum kemari. Lalu pria itu membawa barang belanjaannya menuju apartemen itu ia menekan bel rumah itu beberapa kali hingga dua anak kembar keluar dengan wajah sayunya karena baru habis bangun dari tidur sorenya.

Jungkook tersenyum sejenak melihat keduanya. Ia berjongkok agar sejajar dengan tinggi tubuh kedua bocah kembar..

"Halo anak-anak cantik.. Baru bangun tidur ya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

comeback to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang