chapter 4

84 8 0
                                    

Jungkook melajukan mobilnya pelan menembus jalan seoul yang begitu padat ..  Sesekali ia melirik kearah kedua anak kembar yang sedang berada di belakang bangku penumpang itu dari kaca spionnya...
Ia melihat adiknya dengan nama suan itu sudah terlelap di bahu kakaknya..  Entah kenapa ia seperti memiliki hubungan darah pada suji... Ah mungkin itu hanya perasaannya saja..

"Paman"

Panggilan suji membuatnya buyar dari lamunannya ia memandang ke arah suji melalui kaca spionnya... Dan terlihat anak itu seperti ketakutan.. Bagaimana tidak anak sekecil itu mengalami hal diluar nalar..  Bagaimana bisa seseorang mencoba membunuh anak semanis dan secantik suji... Dan juga adiknya sungguh para guru sd itu tidak mempunyai otak atau mereka semua lulus dengan nilai pas-pasan bagaimana seorang anak sd bisa membunuh seorang guru..  Tunggu tadi siapa yang terbunuh..  Wendy bukankah dia memang guru yang gila... Dan bukankah dia adalah temannya cindy... Bagaimana wendy bisa ada disana bukankah dia mengajar anak tk...

"Iya suji... Ada apa"

"Tolong antar kami pulang paman..."

"Baiklah... Rumah kalian di mana"

"Di dongdaemun cozy house"

"Kalian tinggal di apartemen"

"Iya... Kata appa kita akan pindah kerumah yang di luar negeri.."

"Memangnya dimana itu"

"Di eropa tapi suji lupa dinegara mana"

"Oh... Kalau suji ingat beri tahu paman ya... Paman akan mampir kapan-kapan"

"Baiklah... Berikan saja nomor ponselmu.. Nanti paman akan menghubungimu"

Jungkook memberikan hpnya kepada suji lalu anak kecil itu mengetikkan nomor ponsel eommanya pada jungkook setelah selesai ia mengembalikan lagi ke jungkook yang sekarang mobil jungkook sudah berhenti disebuah apartemen berwarna putih... Cukup nyaman dengan taman bunga kecil di sisi sebelah kanan rumah ini... Ia jadi teringat pada somi.. Dulu gadis itu selalu menanam bunga di halaman rumahnya... Ah sudahlah semakin di ingat jungkook semakin sakit...
Jungkook kembali menatap suji yang begitu mengingatkannya pada somi... Andai saja somi sampai detik ini masih ada pasti anaknya akan secantik dan seimut suji...

"Paman... Terima kasih sudah mengantarkan kami pulang"
Ucap suji pada jungkook yang terus melamun sedari tadi.. 

"Oh... Tidak usah berterima kasih.. Sini paman gendong adikmu kedalam"

"Tidak usah paman... Aku sudah membangunkannya... Suan ayo kita masuk"

"Ah.. Kakak suan capek"

"Tidur di rumah saja kamu ini merepotkan sekali"

"Ck kakak menyebalkan... Dasar cerewet"

Suan turun dari mobil jungkook kemudian masuk kedalam rumah dengan wajah kesal... Suan memang seperti itu jika di bangunkan saat ia tertidur...

"Maafkan sifat suan ya paman... Dia memang seperti itu anaknya"

"Tak apa..  Suji.. Dirumah tidak ada orang.. Orang tuamu kemana sayang"

"Appa sedang di kantor kalau eomma dia sedang berada di toko kuenya sekarang nanti sore baru pulang kerumah... Memangnya kenapa paman menanyakkan orang tuaku"

"Ah tidak... Paman hanya bertanya saja"

"Oh begitu.... Paman mau masuk dulu"

"Hah... Lain kali saja bagaimana... Paman masih ada urusan..  Tapi sebelumnya.. Ayo kita selfie bersama dulu"

"Boleh nanti aku jadiin ig story"

"Masih kecil sudah main ig ya kamu"

"Pengikutku udah 1 m lebih loh paman"

comeback to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang