chapter 13

151 12 23
                                    

Mercusuar hercules

Seorang pria berdiri di menara bersejarah di spanyol... Mercusuar hercules... Merupakan sebuah monumen nasional spanyol... Menara yang telah berusia 2000 tahun lalu diatas batu karang sebuah tanjung yang di sapu angin galicia di pantai atlantik utara spanyol... Terletak beberapa mil dari pelabuhan bersejarah A Coruna merupakan satu-satunya mercusuar didunia asal romawi yang masih digunakan sampai sekarang.... Ada banyak legenda yang menceritakan tentang menara ini.. Salah satunya adalah dulu orang percaya bahwa ini adalah ujung dunia... Mercusuar itu adalah mercusuar hercules yang menerangi ujung dunia... Ibu hercules datang kesini setiap hari merindukan anaknya yang terasingkan... Karna itu orang-orang merasa kasihan kepadanya sshingga mereka membangun mercusuar itu sehingga hercules bisa mengikuti cahay dari mercusuar itu untuk menemukan ibunya melalui laut... Begitulah cerita masa kecil yang di cerita kan oleh ibunya pada dirinya dan kata-kata itu masih ia ingat sampai ia tumbuh dewasa seperti sekarang... Yaitu

"Orang-orang yang terpisah disini pasti akan bertemu kembali..."

Kata-kata itu masih terus berputar di kepalanya hingga sekarang... Namun apa legenda yang di ceritakan ibunya itu benar jika seseorang yang terpisah dari sini akan di pertemukan kembali.. Ia hanya ingin membuktikan satu hal jika ia tidak melakukan sebuah kesalahan yang membuat orang yang meninggalkannya disini benar-benar tidak menginginkannya

"Tapi kenapa ini bisa di sebut sebagai ujung dunia..  Sedangkan di depannya adalah laut... Bukankah lautan dimulai dari sini" gumannya pelan sambil memikirkan apa yang dia katakan barusan...

"Semoga lo pergi karna emang lo pengen pergi dari gue..  Bukan pergi buat ngejauhin gue"

Jimin pria itu menghela nafasnya lelah kemudian ia menbuangnya perlahan.. 

"Meskipun lo udah nikah sama jungkook dan punya anak..  Tapi gue nyakin kalau anak yang lo lahirin adalah darah daging gue... Bukan punya jungkook"

"Gue cuma mau mastiin itu supaya gue gak hidup dalam rasa bersalah seperti ini.. Lo ada dimana sih cindy"

Lelah? Sudah pasti? Ia lelah mencari keberadaan wanita itu.. Dan sepertinya ia akan berhenti berharap..  Sudah 7 tahun lamanya ia menunggu wanita itu tanpa mengganti nomor telponnya namun wanita itu tidak mengabarinya sama sekali...

"Apa penantian gue selama ini cuma sia-sia... Menunggu wanita itu bagai menunggu hujan di musim kemarau"

Ia melempar batu kerikir yang berada di depannya sambil berteriak melepaskan beban dalam dirinya.. Agar hatinya merasa sedikit lega... Karna bertahun-tahun merasakan rasa bersalah yang selalu menghantuinya.. 


Skip

Seorang wanita berteriak frustasi karna rencanannya untuk membunuh kedua anak kembar itu gagal karna sirine sialan itu..  Andai ia tau kalau di rumah sakit itu menyiapkan sirine di setiap kamar inap pasiennya sejak awal pasti ia sudah menghancurkan benda sialan itu.. 

"Sialan... Gue gagal lagi buat bunuh tuh anak sialan"_

Ia melempar gelas berisi vodka yang sekarang tinggal setengah ke sembarang arah... Lalu tak lama seorang pria datang dari arah belakangnya sambil duduk di sebelah wanita itu... Melihat wanita yang kini sudah setengah sadar ia mengsmirk untuk memanfaatkan kemabukannya itu untuk menikmati tubuh wanita cantik itu..

comeback to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang