comeback to you

chapter 12

Jungkook memarkirkan mobilnya dengan mulus di halaman rumah sakit terkenal di london... Ia langsung membuka pintu mobilnya kemudian berlari secepat yang ia bisa kedalam rumah sakit untuk meminta pertolongan membawa kedua anak yang saat ini semakin pucat di bangku belakang penumpang bersama dengan ibunya yang tak henti-henti menangis bahkan jungkook sudah kehabisan ide untuk membujuk somi supaya tenang...

Setelah 5 menit mencari pertolongan jungkook datang dengan dua brankar yang di bawah oleh perawat di rumah sakit ini lalu mereka memindahkan suan dan suji ke brankar untuk segera di tangani dokter... Sedangkan somi ia hanya mampu menangis dan menangis... Hatinya begitu sakit melihat kedua anaknya terluka dan ia tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan kedua anaknya... Jungkook yang melihat somi tidak beranjak sama sekali dari dalam mobil akhirnya membalikkan badannya untuk mengajak somi ikut masuk kedalam rumah sakit... Karna jungkook tau somi sekarang tidak mampu berpikir dengan jernih karna syok mendapati kedua anaknya sekarang terbaring tidak berdaya di dalam sana...

"Mi..  Kamu gak ikut masuk"

Hanya terdengar isakan yang keluar dari kedua mulut wanita itu.. Jungkook tidak tahan melihat wanita itu menangis seperti orang gila sendirian di dalam mobilnya... Akhirnya jungkook ikut masuk kedalam mobil itu sambil menenangkan wanita itu... Badan somi semakin bergetar hebat... Tanpa pikir panjang jungkook menarik somi ke pelukannya... Mengelus punggung belakang somi agar wanita itu tenang...

"Tenang somi... Kamu harus nyakin kalau kedua anak kamu gak bakal kenapa-napa.."

"Kamu harus kuat demi mereka..  Kalau kamu nangis terus kayak sekarang juga gak bakal bikin mereka sembuh... Sekarang udahan ya nangisnya"_

"A-aku gak becus jadi ibu jung... Bagaimana bisa aku cuma liatin anak aku tertembak dan bodohnya aku gak lindungin mereka..... Mereka masih kecil jungkook.. Aku takut kehilangan mereka sama seperti aku kehilangan hoshi oppa... Aku udah gak punya siapapun lagi..."

Hoshi meninggal? Bagaimana bisa? Dan kenapa ia tidak tau sama sekali... Pantas saja somi sangat terpukul karna kedua anaknya tertembak ternyata ia baru saja kehilangan suaminya... Entahlah jungkook harus bersyukur atau bersedih sekarang karna ia memiliki kesempatan lagi untuk memiliki wanita yang sekarang berada di dekapannya... Apa ini jawaban dari tuhan jika somi hanya di takdirkan untuk dirinya bukan yang lain... .

"Mereka pasti akan selamat"
"Kamu gak sendiri..  Aku akan selalu berada di samping kamu... Kita hadapin ini sama-sama ya"

Somi mengangkat kepalanya menatap jungkook dengan air mata yang masih mengalir dengan deras di kedua pipinya... Tangan jungkook terulur lalu tangan besar itu menghapus air mata wanita itu dengan perlahan...

"Gak akan terjadi hal yang buruk pada kedua anak kamu... Asalkan kamu kuat maka mereka juga akan kuat... Jadi sekarang tenanglah... Semuanya akan membaik dengan sendirinya... Jangan menangis lagi dan jangan melakukan apapun untuk saat ini"

Setelah mengatakan itu tangan jungkook mulai mencari tengkuk somi lalu perlahan jungkook mendekat bibirnya ke bibir somi yang sudah lama tidak ia rasakan...dan rasanya masih sama saat pertama kali ia mencium wanita ini... Manis? Bibir somi manis seperti buah cherry yang sering ia makan... Dan awalnya jungkook hanya menempelkan bibirnya namun perlahan jungkook mulai melumatnya dengan lembut dan hati-hati karna ia tau somi saat ini sangat terpuruk dan ia hanya sendirian di dunia ini... Ia ingin menjadi bentengnya yang selalu melindungi wanita ini dari kerasnya kehidupan di dunia ini... Setelah kurang lebih 5 menit mereka berciuman akhirnya jungkook melepaskan bibirnya dari bibir somi karna melihat somi yang butuh oksigen dan benar saja wanita itu tampak terengah-engah dan jungkook juga melihat jika tangisan wanita itu telah berhenti... Jungkook mengangkat kepala somi untuk menatapnya lalu setelah pandangan mereka bertemu jungkook mengusap bibir somi dengan ibu jarinya dan mengecup keningnya memberikan kehangatan pada wanita itu...