chapter 6

87 10 1
                                    

Sinar mentari perlahan muncul kebumi... Memancarkan sinar kehidupan untuk makhluk hidup di dalamnya agar memulai aktifitas pada biasanya...
kicauan burung-burung yang merdu memekakan telinga siapapun yang masih bergelut manja pada kasurnya... Seperti seseorang yang sekarang masih setia memejamkan matanya selimut tebal menutupi tubuhnya yang toples karna pria itu tidak memakai atasan saat tidur.. Baginya itu lebih baik dari pada ia harus telanjang bulat tanpa menggunakan apapun...

Pintu kamarnya terbuka menampak seorang anak kecil yang sama imut dan tampan dengan pria itu..  Anak itu naik ke kasur ayahnya sambil melompat-lompat di atasnya sambil berteriak

"Appa wake up..."

Namun pria itu sama sekali tidak bergeming ia masih setia memejamkan matanya tanpa ada niat untuk membukanya... Anak kecil itu yang merasa di abaikan ia naik ke atas tubuh appanya sambil menutup hidung ayahnya dan mencium ayahnya... Jungkook... Pria itu mau tidak mau membuka matanya karna mendapat serangan maut dari putranya pagi ini.. Andai yang menyerangnya saat ini somi mungkin ia akan berakhir lemas di atas kasur karnanya namun ini putranya yang menganggu tidur nyenyaknya... Setelah membuka matanya ia segera mengelitik perut anaknya membuat anak kecil itu tertawa terbahak-bahak karna ulah ayahnya

"Hahahahahaha appa ampun.. Ah haha ha appa"

"Udah berani ya nyium bibir appa... Kamu harus di hukum jagoan"

"Hahahaha appa stop it"

"Tidak mau... Appa harus membalasmu.. Karna sudah mencuri ciuman appa"

"Ya appa.... Iya jeongchan tidak akan mengulangi lagi.. Appa haha"

"Baiklah permintaan maafmu appa terima"

"Terima kasih appa" ucap anak kecil itu sambil duduk dan mengatur nafasnya tidak beraturan karna ulah ayahnya.... Keduanya saling bertatapan lalu jungkook mengendong anaknya ke kamar mandi untuk mandi bersama karna anaknya masih menggunakan piyama tidur.... Anak kecil itu hanya pasrah dan ikut mandi bersama ayahnya.. 

"Appa" panggil anak kecil itu pada jungkook... Jungkook yang terpanggil pun menunduk untuk melihat anaknya yang tingginya baru sepahanya... 

"Iya ada apa jeongchan"

"Apa yang di perut appa itu.
.. Seperti roti sobek"

Jungkook terkekeh pelan lalu mencium anaknya gemas...

"Ini namanya abs sayang... Tidak mudah loh untuk mendapatkan ini... Butuh kerja keras"

"Apa jeongchan juga akan punya roti sobek itu saat dewasa nanti"

"Itu tergantung pada jeongchan... Seberapa usaha jeongchan untuk mempunyai roti sobek ini"

"Jeongchan ingin roti sobek seperti appa... Apa boleh jeongchan pegang"

"Tentu sini sayang"

Jeongchan merabah abs jungkook yang pagi ini terekspos sempurna.... Jungkook menahan geli di perutnya karna sentuhan lembut tangan munggil anaknya...

"Keras sekali appa"

"Tentu saja..  Ini kan otot"

"Ah begitu"

"Ya sudah ayo kita mandi.. Jeongchan tidak ingin telat kan"

Bocah itu mengangguk lalu jungkook menyalakan shower lalu menyabuni dirinya beserta anaknya lalu keduanya sama-sama menyikat giginya... Jungkook memakai sabun pencuci muka yang ia beli kemarin lalu membilasnya dengan air di shower yang masih menyala.... Jeongchan anak itu tampak kesenangan karna bermain air di bawahnya... Jungkook tersenyum sejenak setelah di rasa cukup... Ia pun berjalan ke weakly closet untuk melepaskan celana dalamnya... Sedangkan jeongchan sudah kabur saat membuka celana dalamnya di kamar mandinya... Jungkook hanya mengelengkan kepalanya tak abis pikir... Ia seperti melihat dirinya saat ia kecil dulu

comeback to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang