chapter 8

221 15 7
                                    

19:30
KST

Somi naik ke atas kamar anak-anaknya untuk mengajak mereka makan malam bersama suaminya bahkan jam segini belum ada tanda-tanda akan pulang... Apa dia lembur tidak biasanya ia tak memberitahu padanya... Ah mungkin hoshi oppa lupa karna terlalu sibuk... Saat tiba di kamar kedua anaknya ia dapat melihat kedua anaknya sedang duduk di atas kasur sambil mengobrol dengan seseorang pasti mereka sedang vidio call... Memangnya siapa yang anak-anaknya kenal di london bukankah keluarga hoshi oppa tinggal di florida... Somi yang hendak melihat siapa yang sedang menelpon anaknya itu namun langkahnya terhenti karna satu panggilan dari ponselnya... Iya somi memang selalu membawa ponselnya bersamanya mana tau saja jika nanti ada hal darurat jadi ia tidak usah linglung untuk mencari keberadaan ponselnya.. Ia menatap layar ponsel nya dan ternyata orang yang menelponnya adalah sahabat dari suaminya..  Lee jihoon

Woozi oppa is calling

Somi segera mengeser layar ponselnya pada sih hijau lalu menempelkannya pada daun telingannya..  Terdengar suara tegas pria itu di sebrang sana...

"Iya oppa kenapa"

"Hallo somi... Tidak.. Aku hanya ingin bilang jika hoshi malam ini tidak pulang karna ia sedang berada di apartemenku... Mungkin besok ia pulang"

"Tap..."

Tuut

Belum sempat somi bertanya lebih lanjut pria itu sudah mematikan ponselnya... Dasar sifat pria ini tidak pernah berubah dari awal pertama bertemu masih sangat aneh dan misterius... Ia juga bingung dengan pekerjaan pria itu apa yang selama ini ia kerjakan..  Somi rasa pekerjaan pria itu adalah membuat orang bingung dan menghilang seperti di telan bumi setelahnya... Ah somi lupa tujuannya kesini karna terlalu sibuk memikirkan pria aneh itu..  Somi langsung masuk dan mengajak kedua anaknya untuk makan malam bersama... Somi sesekali melirik ke ponsel putrinya yang ternyata ia bervidio call dengan anak yang pernah ribut pada putrinya suji... Somi tersenyum sejenak ternyata putrinya sudah berdamai dengan anak itu... Baguslah...

"Suan..  Suji.. Kalau sudah selesai kalian langsung turun ya.. Eomma tunggu di bawah" kata somi langsung berbalik badan dan berjalan menuju pintu dan setelahnya ponsel suji langsung menunjukkan orang yang sebenarnya menelponnya...

"Suji apa tadi eommamu"

"Iya paman tampan... Kalau begitu sudah dulu ya... Kami harus segera turun jika tidak ingin membuat singa ngamuk"

Jungkook tertawa terbahak-bahak bersama anaknya jeongchan... Keduanya tertawa seperti baru saja mendapatkan lelucon paling lucu di dunia ini... Lalu keduanya sama-sama menghapus air matanya karna habis menertawai suji barusan

"Hei anak nakal... Kamu tidak boleh mengatakan itu pada eommamu mau bagaimanapun dia yang sudah melahirkanmu bersama adikmu suan... Iya kan sayang"

"Hmmm iya paman tampan benar... Kak suji suka sekali mengolok eomma"

"Yak kau juga seperti itu biasanya"

"Tapi kakak lebih sering... Kakak suka membuat eomma kesal"

"Benar itu suji... Paman tidak suka dengan sifatmu yang seperti itu....mau bagaimanapun eommamu adalah jalan untuk kamu menuju surga sayang... Ingatkan surga itu ada di bawah telapak kaki ibu.. Mulai sekarang suji harus sopan pada eomma oke"

comeback to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang