Tujuh.

41 13 12
                                    

Sider bisulan

Karna aku readers yang baik, aku janji bakal vote dan komen di part ini dan part selanjutnya:).

Jangan bohong loh ya:v.

Happy Reading🕊

"Woy woy!." seru Sasha dan Ivy yang baru dateng udah bawa keributan.

"Paan sih lu pada." tukas Meta.

"Nyalin pr matematika dong." ucap Sasha nyengir kuda.

"Kebiasaan, tuh di si Yuna bukunya." ucap Meta menunjuk Yuna yang lagi fokus nyalin.

"Yeee, pantesan daritadi diem-diem bae." ucap Ivy dan dibalas senyuman polos Yuna.

Sasha dan Ivy pun buru-buru menyimpan tas di meja mereka dan langsung ngacir ke meja Yuna buat nyalin pr.

"Busetdah, ini beneran prnya?." tanya Sasha membolak-balikkan buku meta.

"Lahiya." timpal Yuna.

"Buruan nulis, gak usah banyak komen." sahut Ivy dan mereka pun melanjutkan mengerjakan pr matematikanya. Ralat--menyalin jawabannya si meta.

Tak lama datenglah duo mulut cabe menghampiri mereka yang lagi pada sibuk.

"Kalian pada ngerjain apaan sih?." tanya Rara seraya meletakkan tasnya begitupun Difa.

"Pr matematika ropeah." sahut Sasha tanpa mengalihkan pandangannya.

Rara melotot kaget, "Lah! Ada pr?." tanya Rara.

Difa beralih pandang ke Rara, "Lo gak inget?." tanya Difa dan dibalas gelengan Rara.

"Lo udah, Dif?." tanya meta.

"Belom. Pan ini mau nyalin." ucapnya datar. Meta menggelengkan kepalanya, punya temen gini amat ya.

"Makanya jangan nonton Behind The Scene mulu." cibir Sasha terkekeh.

"Bacot lu." tukas Rara kesal.

Akhirnya merekapun bersatu padu menyalin jawaban punyanya Meta. Sang empu mah lagi bersantuy-santuy ria.

"Buset dah, soalnya seupil jawabannya panjang bener." gerutu Rara merutuki jawaban matematika yang selalu panjang.

"Hooh, sepanjang jalan kenangan." sahut Sasha.

"Kita selalu bergandeng tangan." sela Ivy meneruskan lirik lagunya.

"Woy, ada kabar penting nih!." seru Meta yang lagi scrollin Instagram.

"Gak ada yang lebih penting selain pr matematikanya bu Iis." sahut Ivy masih menulis dalam mode turbo. Meta mempoutkan bibirnya karena dicuekin sama mereka.

Kringgg...

Saatnya pelajaran pertama, yaitu matematika dimulai. Mereka yang belum selesai nyalin pr nya pada ribut tuh.

"Anjirr, gw masih banyak!." seru Rara riweuh bin panik.

"Buruan. Gak kebaca tulisannya juga gak papa, penting bukunya gak bersih-bersih amat." celetuk Sasha yang baru saja menyelesaikan acara menyalinnya.

Girls Squad [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang