Prologue

148 45 9
                                    

Pruang!!

Brak!!

Begitulah bunyi alarm seorang Chandra. Suara piring pecah dan teriakan selalu menggema dalam rumah tingkatnya. Entah bagaimana cara menghentikannya.

Dengan langkah gontai, Chandra memasuki kamar mandi dan bersiap berangkat sekolah. Sekitar 20 menit-an Chandra turun dari kamar atasnya. Pemandangan para pembantu yang membersihkan pecahan piring dan vas sudah menjadi sarapan paginya.

Sebenarnya Chandra pusing dengan ini semua. Tapi, apa gunanya? Chandra langsung saja mengambil kunci motornya dan berangkat sekolah tanpa pamit dengan orang tuanya.

Perlahan tapi pasti, Chandra mengendarai motornya. Masa orientasi. Yah, hari ini Chandra masuk ke masa putih abu abunya. Meskipun tak ada kata sambutan dari orang tua, tapi Chandra tetap memasuki masa ini.

*******

"Sellaaa"

"Sella bangun~"

"Hihihihi Sella ntar telat lho"

Ya, Sella Pratama selalu dibangunkan oleh teman tak kasat matanya. Entah dari siapa ia dapat kemampuan ini.

"Ih paan sih, emang udah jam berapa?" suara serak yang mendominasi.

"Hihihihi lihat sendiri Sella"

Dengan berat hati Sella membuka mata dan melihat jam weker yang ada di nakasnya. Betapa terkejutnya Sella saat melihat jam wekernya. Bergegas Sella menuju kamar mandi dan bersiap berangkat sekolah.

Tanpa peduli jadwal yang ia bawa, Sella langsung saja menuju garasi dan mengambil sepedanya. Dengan perlahan Sella berangkat menuju sekolah yang tak jauh dari rumahnya.

*******


Drrrt...... Drrrt...... Drrrt

Suara alarm Handphone menggema. Milla yang menyadari hal itu pun akhirnya bangun dan mematikan alarm. Setelah berusaha untuk bangun, Milla bersiap dan menuju ruang makan sendirian.

Tanpa orang tua, tanpa seorang kakak laki laki yang ia sayangi. Berpikir tentang kakak laki lakinya, kebencian muncul di mata Milla.

"Gue benci games"

Satu kalimat yang terucap di bibir cantik Milla yang membuat ia menambah kebencian terhadap games.

*******

Update :Kamis 28 Mei 2020
Stay at home mentemen 🍭

NEW LIFE [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang