NEW LIFE [HIATUS]

#10. Chandra Lose?

"Tidak-tidak-tidak, tidak mungkin Chandra hilang bukan? Please welcome back, " racau Sella menggelengkan kepala dan berkata lirih saat kalimat terakhir. Tak bisa melihat 'temannya' frustasi, Tomi segera memeluk Sella dari belakang dan berbisik.

"Hey, tenangkan dirimu. Chandra laki laki, kan? Dia pasti bisa jaga diri. Lebih baik kau tanyakan lokasi mereka saja pada teman hantumu, hm?" ucap Tomi menenangkan Sella yang masih dalam posisi sama.

"Tenangkan diri lo, Sel. Kita gak pernah tau apa yang mereka rencanakan" . " Ya benar apa kata Milla lo harus nenangin diri setelah itu, tanyakan sesuatu yang diketahui teman hantumu, " ucap Milla dan Tomi untuk membantu semangat Sella.

Sella termenung. Di pikiran Sella, Chandra adalah teman sekaligus kenalan pertama bersama dengan Milla. Sella tak bisa melepaskan Chandra dengan mudah. Tapi, kalau terus mengucap tanpa bertindak. Apakah ada hasil?

Menarik nafas panjang, Sella berusaha menenangkan dirinya. Tomi yang berada di belakangnya, mengendurkan pelukan dan berjalan di sisi Sella menggenggam tangannya berusaha memberi semangat.

Senyum tercetak di wajah manis Sella. Melihat Tomi memberi semangat dalam genggamannya dan wajah Tomi yang tenang sedang menghadap ke depan. Sella menutup matanya sembari memanggil Dori dalam hati.

Dori, Dori please come out. Pleaseee.

Sella ada apa? Ucap Dori yang baru saja datang dan berdiri di sisi Sella yang lain.

"Dori tahu dimana tempat 'mereka' menyembunyikan Chandra? " tanya Sella kepada Dori yang berada di sisinya.

Kurasa kalian tau 'dia' dimana. Lagipula aku mau memberi clue kepada Sella, dengarkan ya. 'Tempat paling bahaya adalah tempat teraman'. Temanmu pasti aman. Yakin Dori kepada Sella. Sesaat Dori menghilang dan meninggalkan mereka.

Sella tertegun. Tak tau arti dari ucapan Dori. Apa arti 'tempat teraman'? Batin Sella.

Tomi yang masih menggenggam tangan Sella pun tau dengan raut wajah Sella. Lantas ia mengeratkan genggamannya dan membuat Sella menoleh.

Ah iya, ada Tomi disini. Batin Sella merutuki kebodohannya sambil tersenyum. "Hmm, Tomi tau apa arti 'tempat paling berbahaya adalah tempat teraman'? " tanya Sella.

"Oo, Jadi begitu ya. Begini kita cari rumah dahulu dan lanjut permainan nanti saat ada surat lagi atau besok pagi. " usul Tomi yang sepertinya tau alur dari permainan ini.

"Oke, "

******

Sunyi. Biasanya ramai dengan anak anak yang bermain kejar kejaran atau kendaraan yang berlalu lalang. Tapi sekarang, tak ada. Kujelaskan lagi TAK ADA ORANG SATUPUN. Itulah saat ini. Bagaimana reaksimu kalau berada di posisi kami?

"Ayo kita masuki rumah rumah dan jarah rumah tersebut sesuai keperluan kita," celetuk Milla memecah kesunyian.

Tomi dan Sella saling pandang dan tak lama mereka mengangguk bersamaan yang menandakan persetujuan. "Benar, mari kita jarah makanan, senjata, dan ganti pakaian kita sekarang buat penyamaran besok, " kata Tomi menyetujui usul Milla tadi.

Mereka berjalan dari rumah per rumah. Menunggu matahari tenggelam dari barat. Selama penjarahan, mereka mendapat banyak persediaan makanan dan senjata. Milla yang beruntung atau apa, ia malah mendapat pistol dari rumah yang diyakini rumah polisi. Tak lama, matahari tenggelam dan mereka memutuskan beristirahat di rumah terakhir.

"Sel, coba kamu ceritakan apa yang dikatakan temen hantu lo, " ucap Tomi untuk memecahkan keheningan.

"Yaa, Dori tadi bilang begini 'kurasa kalian tau dia ada dimana' dan memberi clue yang tadi aku tanyakan, " papar Sella yang membuat Tomi dan Milla mengerutkan alisnya.

"Hey, ini tidak masuk akal. Kalau kita tau dimana Chandra, kita gak bakal nanya, " protes Milla. Dan benar, mereka tak mengeluarkan sepatah kata lagi.

"Oh, apakah tujuan kita? Aku yakin, selain tempat penelitian 'itu' dimana lagi coba? " celetuk Tomi yang tiba tiba membuat mata Sella melebar.

"Eh-eh, jadi tempat yang kita tuju adalah markas mereka gitu? Terus buat apa mereka membuat kita datang? " tanya Sella yang dipikir pikir masuk akal.

"Um---kurasa gue tau apa alasannya. "

*****

Update : 22 Juni 2020
Yey, akhirnya up hehe 😂

Apa kalian tau alasannya? Dan siapa yang ngomong? Dari bahasanya harus tau dong/hehe

Oh ya, jangan lupa vote dan comment.
Buat readers yang sudah vote makasihhh banget karna udah ngedukung author😊

See you,
Princes Naysella 🍭