Chapter kali ini full penyelidikan Baekhyun jadi bakalan full italic. Sort satu kejadian saja
15 April 2017
Baekhyun memakai jaketnya dan pergi keluar dari apartemennya. Ia berjalan sampai ke halte bus di dekat apartemennya.
Sesekali ia mengetuk ngetuk lantai dengan kakinya. Baekhyun melihat ke arah jam tangannya juga sesekali. Sampai akhirnya bus yang ia tunggu datang.
Baekhyun naik ke dalam bus itu dengan santai. Ia duduk di kursi single sebelah kanan dekat dengan tombol bis. Ia memakai earphone yang tadi ia bawa. Lagu klasik mozart menyapa indranya.
Baekhyun memejamkan mata sambil menikmati musik yang ia dengarkan. Beberapa kali ia melirik ke arah jalanan melihat beberapa mobil yang melaju dengan cepat.
Baekhyun teringat dengan hasil cctv yang diperlihatkan oleh Yesung tempo hari. Seseorang yang memakai jas hitam di cafe YOLO. Satu nama yang ia curigai saat ini
Oh Sehun
Pria yang sangat mendekati kriteria. Namanya ada di dalam daftar orang yang menghadiri pengadilannya tahun 2011 silam. Orang yang menggantikan sipir Choi dalam bertugas di penjara yang ia yakin tanggal 4 april kemarin, sipir Choi berusaha menghapus hasil cctv itu. Namun Baekhyun tak perlu memusingkannya karena ia sudah mendapatkan namanya.
Selain itu Sehun juga mempunyai mantel hitam panjang. Memang tidak spesifik menuju ke Oh Sehun. Tapi mantel yang sama dengan miliknya spesifik sampai merek dan luka goresnya, Baekhyun bisa menebak jika Sehun benar benar terobsesi dengannya.
Baekhyun memikirkan banyak hal sampai ia tak sadar jika tujuannya sudah di depan mata. Ia memencet tombol bel itu dan segera keluar dari bis itu. Baekhyun berjalan santai memasuki cafe milik Kim Ming Gyu itu yang merupakan orang yang dekat dengan Sehun dan Chanyeol.
Baekhyun memasuki cafe itu dengan langkah yang santai. Dilihatnya Min Gyu yang tersenyum ramah kepada pelanggan lain sambil memegang nampan di dadanya.
Min Gyu berbalik dan menemukan Baekhyun yang sedang menatapnya intens. Ia mengalihkan pandangannya supaya tidak bertatapan langsung dan tentu saja menghindari kontak mata.
"Ingin pesan apa?"
Baekhyun mendekati meja dimana Min Gyu masih menunduk pura pura mengamati menu di layar meja itu.
"Kau tau kan alasanku kesini bukan untuk memesan sesuatu?""Ah maaf, aku tidak mengerti apa yang kau maksud"
Baekhyun tersenyum remeh ke arah Min Gyu. Ia benar benar tak suka dengan cara anak jni berbohong. Bukan apa namun aktingnya sangat buruk dimata Baekhyun.
"Aku akan langsung ke intinya saja. Siapa orang yang menyuruhmu menghapus cctv itu?"Min Gyu mendongak dan menatap mata Baekhyun. Apa ia sudah ketahuan batinnya. Sungguh ini diluar kendalinya. Takut untuk membeberkan hal yang sebenanrnya namun juga sabgat bersalah jika harus berbohong untuk kedua kalinya.
"Jangan membuang waktu Min Gyu-ssi"
"Aku tidak mengerti maksudmu"
Baekhyun tertawa pelan. Tawanya mengundang beberapa pengunjung di cafe YOLO ini menatapnya. Ia kemudian mengambil handpone yang ada di sakunya dan memperlihatkan rekaman cctv yang sudah ia salin dari komputer Yesung.
"Masih mengelak?"Min Gyu membelalakan matanya saat melihat sosok pria berjas itu membuang kardus di restoran depan cafe nya. Lebih tepatnya restoran milik Xiumin. Ia menatap Baekhyun lekat lekat.
"Darimana kau dapatkan rekaman itu?""Katakan padaku sekarang! Siapa yang menyurumu"
Beberapa pelanggan mulai memperhatikan mereka berdua karena nada bicara Baekhyun yang meninggi. Baekhyun perhatikan juga raut wajah Ming Gyu yang berubah ketika mendapatkan tatapan itu. Baekhyun seketika tersenyum miring melihatnya.
"Katakan padaku atau aku akan membuat kekacauan di cafe mu ini?"
Ming Gyu masih saja diam dan itu sukses membuat Baekhyun geram. Dengan langkah pasti Baekhyun mengeluarkan pisaunya dan menuju ke salah satu pelanggan disana. Baekhyun menodongkan pisau itu tepat di depan leher pelanggan itu namun tetap melihat ke arah Ming Gyu. Semua yang melihat itu menjerit sejadi jadinya. Mereka tentu saja takut dengan kejadian seperti ini.
"DIAM DITEMPAT! JANGAN ADA YANG MEREKAM! dan jika pelanggan ini ingin selamat, kuncinya ada di dirimu Kim Min Gyu"
Min Gyu bergetar di tempat. Ia tak mempunyai pilihan lain bukan selain menyerah?
Ia memejamkan matanya mengepalkan tangannya kuat. Ini keputusannya. Ia harap tak akan membuat keputusan yang salah.
"Oh Sehun"
Baekhyun tersenyum. Ia menyimpan kembali pisau lipat yang ia todongkan. Ia menatap pelanggan yang ia ancam tadi.
"Maafkan aku. Tindakan ini untuk kepentingan investigasi"Baekhyun mengambil lencananya. Tentu saja itu bukan miliknya. Baekhyun tak pernah mendapatkan lencana kepolisian tentu saja. Ia hanya meminjam milik Chanyeol. Baekhyun menunjukan lencana itu ke atas supaya semua yang ada di dalam cafe dapat melihatnya.
"Aku seorang polisi"
Baekhyun berjalan ke arah Min Gyu dan tersenyum miring. Ia menepuk pundak Ming Gyu yang masih membeku di disana dengan mata yang tidak bisa dikatakan santai.
"Terima kasih telah membantuku Kim Min Gyu-ssi"
_______

KAMU SEDANG MEMBACA
Police (Completed)
FanficBerprofesi polisi bukanlah hal mudah untuk. Terlebih dengan kasus yang sedang dihadapi membuat para polisi kebingungan. Jalan terakhir dipilih para penyelidik dengan meminta bantuan mantan terdakwa kasus Bucheon tahun 2011 lalu, Byun Baekhyun. Apa y...