Baekhyun dan Chanyeol sekarang berada di mobil yang sama. Sebelumnya Baekhyun mati mati an untuk membujuk Chanyeol agar mau mengantarkannya ke penjara. Tentu saja Chanyeol awalnya menolak karena yang pertama ia masih marah dengan sikap Baekhyun saat di bandara dulu, dan kedua ia tak ingin Baekhyun bertemu dengan mantan sahabatnya itu.
"Aku minta maaf, okay?"
Chanyeol tak menjawab. Ia terus fokus menyetir mobil nya. Walaupun di dalam hati ia sangat ingin untuk menolak, tapi jika dipikir pikir kenapa juga ia melewatkan waktu berdua bersama Baekhyun.
"Aku sama sekali tak tau kau menganggap ciuman itu serius. Lagipula kukira kau sering berciuman dengan seseorang, jadi itu merupakan hal biasa untukmu"
Chanyeol mengerem mobilnya secara mendadak. Sampai sampai Baekhyun sedikit terdorong kebelakang. Baekhyun sekarang menatap tak percaya kepada Chanyeol.
"Apa yang kau lakukan?! Ini berbahaya!"
"Kau mengatakan seolah olah aku sering berciuman, apa kau kira aku seorang gigolo?!"
Baekhyun mengerjab kan matanya namun ia masih menatap tajam ke arah Chanyeol.
"Karena tampangmu seperti playboy"Chanyeol mengusap dahinya sambil menghela nafasnya berat. Kemudian ia menjalankan kembali mobil nya itu. Beruntung ia rem mendadak di jalan yang lumayan sepi. Jika tidak, mungkin ia akan bertemu dengan rekan kerjanya.
"Aku minta maaf lagi untuk yang barusan. Intinya aku tak tau jika kau menganggapnya serius"
Chanyeol masih terdiam mendengarkan Baekhyun yang terus saja meminta maaf. Namun seketika ia mengingat sesuatu. Sesuatu yang seharusnya ia tanyakan tadi.
"Lupakan tentang itu. Apa alasan kau mau menemui Sehun?"
"Aku rindu dengan Hee Jun. Entah kenapa aku pikir jika aku bertemu Sehun aku akan sedikit merasa lega"
Chanyeol mengeryitkan dahinya. Bukankah aneh? Melepas rindu dengan bertemu pembunuh seseorang yang berharga untukmu.
"Kau sangat aneh""Ya, dan kau suka ciuman dengan orang aneh ini"
Chanyeol menelan ludahnya kasar. Matanya sedikit melirik ke arah luar mobil berusaha tak bertingkah aneh.
"Itu sebuah kesalahan"Baekhyun yang mendengar itu sedikit tersenyum. Ia meletakkan salah satu tangannya di pundak Chanyeol.
"Jadi kau memaafkan aku?""Mungkin"
Baekhyun menampakkan wajah tak sukanya. Ia sedikit mencubit lengan atas Chanyeol yang ternyata sangat berotot. Bahkan sepertinya Chanyeol tak terpengaruh dan malah Baekhyun yang merasa tercengang.
"Merasa terpesona dengan ototku?"
Baekhyun tak menjawab. Ia memutar bola mata nya dengan malas. Kemudian ia kembali duduk tenang dan memperhatikan sekitar jalan yang sepertinya akan segera sampai ke tempat tujuan.
"Omong omong soal playboy, artinya kau mengakui bahwa aku tampan?"
"Kau memang terlalu percaya diri Park!"
"Itu juga gara gara kau Byun!"
Baekhyun yang awalnya tenang sekarang menjadi kesal. Seharusnya Chanyeol yang marah namun keadaan justru berbeda.
"Kau mulai berani memanggil margaku? Hah?!""Tentu saja Byun. Bahkan aku bisa mengganti margamu menjadi Park!"
"Brengsek!"
-
Terlihat Sehun yang berjalan menuju ke ruangan kotak bersekat kaca tebal untuk menemui Chanyeol dan Baekhyun. Terlihat juga napi lain yang berjalan menuju ke kotak lain yang berada di samping Sehun dan sempat melewati kotak yang ditempati Sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Police (Completed)
FanfictionBerprofesi polisi bukanlah hal mudah untuk. Terlebih dengan kasus yang sedang dihadapi membuat para polisi kebingungan. Jalan terakhir dipilih para penyelidik dengan meminta bantuan mantan terdakwa kasus Bucheon tahun 2011 lalu, Byun Baekhyun. Apa y...