chapter 14(end)

840 102 27
                                    

27 April 2017

09.17

Chanyeol menatap rumah besar itu dengan diam. Ia menghela nafasnya kasar sembari memikirkan apa yang akan dilakukannya merupakan keputusan terbaik ia rasa. Tangannya terulur untuk menekan tombol bell di samping pintu besar itu.

Tak lama kemudian muncullah seorang pelayan yang Chanyeol sudah cukup kenal.

"Ah tuan Chanyeol. Silahkan masuk, saya akan memanggilkan tuan Sehun"

Chanyeol hanya menganguk dan tersenyum saja menjawab pelayan itu. Ia kemudian berjalan ke dalam rumah dan duduk di sofa dekat dengan tv.

"Kau memanggilku? Ada perlu apa Chanyeol?"

Chanyeol berbalik dan melihat Sehun yang sudah berdiri sambil memegang handuk kecil yang ia taruh di atas kepalanya. Chanyeol yakin jika Sehun baru saja mandi.
"Ah aku ingin kau menemaniku membeli peralatan kantor"

"Bukankah itu tugas Irene?"

"Irene mengajukan cuti tadi. Ya kau tau dia akan segera menikah"

Sehun hanya menganguk.
"Tunggu sebentar kalau begitu"

Chanyeol menganguk menjawab pernyataan Sehun. Ia meremat kemeja yang ia pakai masih dalam tahap belum 100% yakin dengan tindakannya.

Tak berselang lama, Sehun sudah muncul dengan setelan biasanya. Hanya celana jeans dan kaos putih polos besar dan jangan lupa topi hitam.
"Pakai mobilmu kan Chanyeol?"

"Tentu"

Mereka berdua menuju kedalam mobil Chanyeol. Di dalam perjalanan sesekali Chanyeol melirik ke arah Sehun yang hanya memainkan ponselnya. Apakah benar bocah ini pelakunya? Batin Chanyeol.

"Ah nanti antarkan aku juga ya?"

Perkataan Sehun barusan sedikit mengagetkan acara berpikir dalam hati Chanyeol. Namun ia tetap menjaga penampilannya agar terlihat normal dan konstan.
"Mau ku antar kemana?"

"Membeli beberapa botol bir"

Chanyeol menyunggingkan alisnya.
"Sejak kapan kau suka bir?"

"Ah itu untung mengganti milik seseorang"
Ucap Sehun sambil tersenyum tulus. Sangat tulus sampai membuat Chanyeol sedikit tertegun melihatnya.

"Seseorang? Siapa?"

Sehun menatap Chanyeol yang masih fokus menyetir mobilnya.
"Untuk Baekhyun"

-

09.25

Jaksa Wu memimpin mobil mobil polisi itu menuju ke rumah Sehun. Sedikit dengan emosi ia meremat kertas kertas yang diberikan oleh Baekhyun saat di kantornya tadi.

"Jika bukan dia pelakunya, kita akan melakukan trik untuk menyelamatkan reputasi kalian. Tangkap aku sebagai pelakunya!"

Ucapan Baekhyun terngiang ngiang dipikiran Kriss Wu saat ini. Dia harap Baekhyun tak akan pernah menyerahkan diri dan artinya Sehun pelaku sebenarnya.

Para rombongan polisi itu masuk ke pekarangan rumah besar milik Sehun. Xi Luhan berjalan lebih dulu untuk mengetuk pintu.

"De.. oh!"
Pelayan itu terkuhat terkejut dengan datangnya banyak polisi di depan rumah majikannya.

"Kami dari kepolisian akan menggeledah kediaman tuan Oh Sehun dengan pengawasan jaksa Wu"

Pelayan itu tak merespon apa apa. Ia hanya termangu menatap takdir yang sedang terealisasi didepanny ini. Luhan memberikan isyarat agar yang lainnya masuk dan siap melaksanakan tugasnya.

Police (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang