Chanyeol melihat lihat suasana rumah ini. Sangat sederhana batinnya. Namun yang paling ia pikirkan adalah alasan Baekhyun menyuruhnya untuk mengantarkan nya ke tempat ini.
Baekhyun tidak mempedulikan suasana rumah ini sama sekali. Pikir nya rumah jni memang mencerminkan ahli IT yang suka bermain main. Banyak sekali kabel data berserakan. Komputer rusak kursi gaming dan semacamnya.
Baekhyun menghampiri Jongin yang dengan santainya meminum kopi di ruang tamu rumah ini.
"Aku ingin meminta bantuan informanmu"
Jongin mengangkat sebelah alisnya. Baekhyun yang pada dasarnya tepat tanggap langsung mengerti jika Jongin menginginkan penjelasan lebih.
"Untuk menemukan rekaman cctv cafe YOLO yang asli"Jongin mengeryitkan dahinya. Sedangkan Chanyeol yang mendengar itu pun sangat terkejut. Tak disangka saja jika Baekhyun benar benar meragukan Ming Gyu dan meminta bantuan Yesung. Ah tentang Yesung, Chanyeol sudah mengetahuinya sejak insiden kebakaran disengaja di Namhee 2 tahun lalu.
"Kebetulan sekali, aku juga sudah mendapatkan daftar nama yang hadir di pengadilan itu"
Jongin berucap dengan entengnya tanpa menyadari bahwa ada Chanyeol disitu. Perkataan Jongin membuat Chanyeol bingung. Daftar nama? Pengadilan?
Oh ia mengerti sekarang. Rupanya Baekhyun dan Jongin melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan analisisnya masing masing dan tidak memberi tau polisi lainnya. Ini proyek rahasia?
"Yak Kim Jongin, kenapa kau tak memberitahuku tentang ini semua?!"
Jongin terkaget kaget. Ia lupa ada Chanyeol yang berada di sudut ruangan. Ia melihat ke arah Baekhyun guna mencari alasan. Baekhyun memutar bola matanya malas. Ketua ceroboh batinnya.
"Tidak apa Jong, lagipula aku mempercayainya. ....
Chanyeol, jika kau membocorkan ini kepada petugas lain atau bahkan orang tuamu sendiri, aku tak segan segan akan membunuhmu!"
Chanyeol menatap Baekhyun dan membalasnya dengan angukan.
Baekhyun langsung saja meminta Jongin menunjukan dimana Yesung berada. Mereka bertiga menuju ke ruangan kerja Yesung. Banyak sampah didalamnya. Terdapat komputer layar memanjang sebanyak 4 buah tertata berjejer.
"Yesung-ssi aku memintamu untuk mencari rekaman cctv cafe YOLO aslinya. Jikapun itu pernah di delete, sebisa mungkin kau harus menemukannya"
Yesung yang asyik bermain game menoleh ke arah Baekhyun yang baru saja berbicara. Yesung mengenal Baekhyun melalui data pengadilan yang ia cari. Menurutnya Baekhyun merupakan pembunuh yang menarik juga. Namun ia masih lelah dengan tugas dari Jongin dan sekarang ada lagi dari Baekhyun?
"Kau harus membayarku mahal. Kau tau aku sangat lelah mencari data pengadilanmu itu. Sistemnya sulit sekali dibobol. Kau berani membayarku berapa?"
"YARD, cukup?"
Yesung menggeram kesal. Namun seketika wajahnya tersenyum cerah. Ia membalikan posisinya menjadi menghadap komputer.
"Sepakat. Cafe YOLO kan?"Baekhyun menganguk. Kemudian ia mendekatkan diri kepada Yesung. Bukan berarti apa apa namun ia ingin menelitit pekerjaan Yesung. Terjadang Baekhyun juga ingin menjadi ahli IT namun ia tak mempunyai PC yang mumpuni dan banyak waktu.
Chanyeol dan jongin yang meluhat itu saling tatap. Jongin sangat tau jika Yesung tipe orang yang materialistik. Dan apa tadi? YARD? Jongin tidak tau itu begitupun juga Chanyeol. Mereka hanya bisa melihat dan kegum dengan Baekhyun di dalam hati masing masing.
"Tanggal 9-10 april kemarin, aku yakin ada yang disembunyikan"
Yesung menekan tombol Enter dan keluarlah vidio itu. Jongin dan Chanyeol mendekat dan melihat vidio yang sedang diputar itu. 5 menit pertama memang tak ada bedanya dengan yang ditampilkan oleh Ming Gyu. Namun setelahnya semua mata yang memandang itu menangkap sosok memakai jas hujan warna hitam sedang meletakkan kardus di restoran itu. Sedikit buram namun tetap terlihat sosok itu.
Terlihat orang yang ada di dalam vidio melihat ke sekitar. Tak terlihat wajahnya sama sekali karena ia memakai masker hitam. Semua atribut yang dipakai berwarna hitam. 10 menit beroangsung dan sosok itu sudah tidak ada disana.
Mereka semua yang melihat vidio itu memandang satu sama lain. Terutama Chanyeol yang tak percaya dengan ini. Tak disangka saja jika Ming Gyu berbohong.
"Ada yang aneh dengan pakaiannya. Yesung tolong perbesar bagian ini"
Ucap Jongin sambil menunjuk bagian badan sosok yang ada di dalam vidio itu.Yesung memperbesar bagian itu sampai ketiga orang yang sedang memperhatikannya menyipitkan mata secara bersamaan.
"Baju yang dia pakai lebih panjang dari jas hujannya"
Ucap Baekhyun santai. Semua orang nemperhatikan layar di layar monitor milik Yesung dan benar saja. Mereka juga berpikiran sama."Benar benar tak kusangka Ming Gyu berbohong padaku"
Chanyeol menghela nafasnya panjang benar benar tak mengerti situasi ini.
"Bisa jadi itu orang asing yang benar benar jeli atau... orang yang dekat dengannya"
Semua orang melihat ke arah Baekhyun. Mentelaah kata kata itu yang dirasa masuk akal. Baekhyun melihat ke arah Chanyeol. Ia menepuk pundak Chanyeol.
"Antarkan aku pulang kerumah kali ini"
Jongin tak percaya dengan kata kata yang baru saja diucapkan oleh Baekhyun. Bisa bisanya ketika keadaan genting seperti in8 dia ingin pulang. Bahkan kalimat Baekhyun tadi belum disertai dengan penjelasan.
"Baekhyun! Kau belum menje...""Aku lelah"
-
Chanyeol menyetir dengan perasaan yang campur aduk sekarang. Mungkin setelah ini ia akan menghabiskan waktu di balkon kamarnya dengan ditemani secangkir kopi pahit.
"Aku tau kau terpukul dan tak percaya"
Chanyeol mengalihkan pandangan sebentar menuju ke arah Baekhyun. Kemudian ia kembali fokus kepada jalan raya kembali.
Namun tiha tiba dirasakan pahanya yang ditepuk oleh Baekhyun. Chanyeol sedikit meremang saat ini. Namun ia tetap berusaha tenang.
"Tapi bisakah kau membantuku Chanyeol?"
Chanyeol menepikan mobil itu sejenak. Ia menatap lekat lekat ke arah Baekhyun.
"Aku tau sebelum ini kau sudah membuat beberapa spekulasi dengan Jongin hyung. Tapi apa yang membuatmu tiba tiba percaya padaku? Info tentang pengadilan dan pisau dan apapun itu aku tau kau pasti sudah memikirkannya dengan Jongin hyung. Tapi kenapa Baek? Kenapa kau percaya padaku?"Baekhyun memegang pundak Chanyeol. Matanya menelisik ke arah mata Chanyeol berusaha meyakinkan nya.
"Karena aku tau kau bisa dipercaya Chanyeol, karena itu adalah dirimu"Chanyeol hampir saja ingin menjatuhkan air matanya. Ia pikir Ming Gyu dulu juga seperti Baekhyun, namun setelah mengetahui fakta bahwa Ming Gyu berbohong menjadikannya hilang kepercayaan diri. Ia akan sulit untuk percaya kepada seseorang.
Chanyeol menatap ke arah Baekhyun. Ia melihat tepat di mata Baekhyun. Namun seketika pandangannya beralih ke bibir ranum milik Baekhyun. Chanyeol perlahan lahan memegang rahang si cantik. Memejamkan matanya dan mendekatkan wajah mereka.
Bibir mereka menyatu. Diam hanya menempel satu sama lain. Bahkan Baekhyun juga ikut memejamkan matanya. Sampai akhirnya Chanyeol sedikit melumat bibir ranum itu, menyesapnya sampai terdengar bunyi khas ciuman.
Baekhyun memegang dada Chanyeol sambil membalas lumatan lumatan yang diberikanya. Ia meremat baju yang dipakai Chanyeol. Sesekali mereka mengubah posisi kepala mereka.
"Mhhh"
Chanyeol melepaskan ciuman itu, ia memandang ke arah Baekhyun sambil tersenyum.
"Apa yang bisa kubantu?"Baekhyun melepaskan tangannya dari baju Chanyeol. Baju itu terlihat kusut saat ini. Baekhyun kembali menatap lekat lekat mata Chanyeol.
"Ceritakan semua hal yang kau ketahui tentang Kim Min Gyu"
_______

KAMU SEDANG MEMBACA
Police (Completed)
FanficBerprofesi polisi bukanlah hal mudah untuk. Terlebih dengan kasus yang sedang dihadapi membuat para polisi kebingungan. Jalan terakhir dipilih para penyelidik dengan meminta bantuan mantan terdakwa kasus Bucheon tahun 2011 lalu, Byun Baekhyun. Apa y...