PACARKU BUKAN?

16.

Setelah sampai di rumah sakit medika.
Ray yang sudah mengkonfirmasi ruangan bintang langsung menyuruh ares menuju ruangan tsb. Ya ares menyurus ray langsung je medika karena rumahnya dekat.

"Beneran bintang" tanya samudra

"Iya,gue juga kaget,cewek kasar itu bisa gitu"

Ares sudah ada dalam ruangan bintang. Ia melihatnya gadisnya masih memejamkan matanya.

Diluar sana heboh karena winkky raka dan romi belum mengenal sosok ray,

"Ini siapa sam" tanya raka

"Gue ray"

"Temen nongkrong ares" jawab samudra. Lalu mereja semua bekenalan dan masih stay nunggu depan ruang bintang. Setelah beberapa saat lio pun datang.

"Gmn kondisi bintang" tanya lio pada smaudra

"Masih belum sadar,tapi udah stabil semuanya" jawab samudra

"Ares mana?"

"Didalem"

"Gue pengen marah sama tuh bocah,tapi gue takut bonyok" ucap lio

"Yee kampret lo yo" ucap raka

" bayangin aja itu si bintang adek lo, gmn? Dan pacarnya si ares , bener2 bisa sawan lo pada" ucap lio dan hanya diangguki oleh mereka.

Mereka benar benar tau siapa sosok ares. Yang bahkan bisa melakukan hal diluar nalar. Dulu sebelum kenal sosok bintang ares selalu mencampakkan wanita yang berusaha mendekatinya. Bahkan ia pernah membully wanita itu meski dia adalah anak kepala sekolah. Wkkkk..

Kini ares hanya diam membisu maratap gadis didepannya.

"Maaff " lirihnyaa

Ares mengelus tangan bintang. Semua teman temannya telah masuk kedalam ruangan. Semuanya duduk disofa. Ada yang sedang main game dan ad ayang sednag tidur bahkan makan makan. Hingga sebuah gerakan kecil dari tangan yang digenggamnya menjadi sebuah kepuasaan bagi semuanya.

"Bintang, lo udah sadar" tanya ares sambil mengelus tangan bintang.

Bintang berusaha membuka matanya. Matanya terasa sangat berat. Kepalanya sangat pusing. Bintag juga merasa kaget waktu ia sadar kenapa bisa ada sosok ares. Ia langsung memeluk ares dan menangis.

"Gu.e gak ja.. di pergi res, maaf.. gue gak bi..sa nger..ti lo" ucap bintang sambil nangis. dipelukan ares.

Semua orang melihat pasangan itu dengan bahagia. Pasalnya bintang kini mulai jatuh hati pada ares. Teman temannya bersyukur karena mereka bisa bersatu. Dua karakter yang kuat bersatu menjalin cinta yang penuh jiwa. Eaaaaaa

"Iya, udah jangan nangis" ucap ares lalu meluruhkan pelukan bintang dan menghapus airmata gadisnya

"Gue mau pulang res" ucap bintang

"Isitirahat disini dulu bin, baru juga sadar lo" ucap lio menyela

"Lioo, gue gak ngo..mong sa..ma lo" sinis bintang dengan nada tertatih

"Bener kata lio, entar kalo dokter bilang boleh pulang ,langsung pulang." Jawab ares

"Gak mau, sekarang res," kekeh bintang

"Ehh cewek bintang kejora, lo baru sadar. Gak liar tuh kaki sama tangan luka luka" celetuk ray

"Bener bin" sambung samudra

"Gue gak ngomong sama lo ray kampret" kata bintang lalu melempar bantalnya pada ray.

"Busyettt, gak sakit ga sehat. Sama sama sarap lo, kasarnya bukan main" jawab ray dan kini bukan bintang yang membuat suasana pikuk tapi tatapan ares yang menakutkan.