Sesampainya dirumah kini ia harus menghadapi ocehan lio dan june,mereka sedang berada didepan pintu, bintang yang melihatnya pun harus extra mencari alasan, karena waktu sudah menunjukan jam 2 pagi .
"Bagus lo, cewek jam 2 pagi baru pulang, lo gatau kita pada sibuk cari alasan buat nyokap bokap lo tadi" ceramah lio saat bintang sudah tiba dihadapannya dengan wajah lesu ,muram dan juga kesal
"Wajah lo kenapa bin?" Tanya june
"Please,gue mau tidur, gue capek, besok gue crita sama lo pada" lalu bintang mengajak mereka masuk kedalam rumah dan mereka mengikuti bintang.
"Lo ditampar?muka lo kok merah? Bau alkohol,lo minum banyak? Lo kenapa sih anjing" marah lio saat mengintrogasi bintang dikamarnya
"Udah yo, kasian , bintang capek baru dateng,besok mesti sekolah pula" bela june
"Gue juga bisa tegas bin! Ngomong cepet!" Bentak lio
"June, bawa lio ke kamarnya gue capek" lio kemudian mendongakkan wajah bintang
"Lo ada masalah? " bintang mengangguk lalu memeluk lio
"Gue dijebak yo, gue berasa hina banget, gue gatau harus gimana,foto itu gue yakin akan beredar besok" ucapnya dalam pelukan lio
"Siapa yang ngejebak lo? Foto apa bintang"
"Foto gue sama cowok tidur bareng di club" lio dan june kaget tak menyangka apa yang barusan bintang katakan. Lio melepas pelukan bintang dan kembali tersulut emosi
"Gue bilang apa sama lo! Jangan ke club, lo cewek! jam 12 malem kelayapan, bintang!! Ga habis pikir gue!"
"Yo, kok lo marah! Bukannya lo bela gue"
"Udah jangan debat lagi , udah malem!" Ucap june menengahi keduanya,
"Yo, lo marah sama gue! Kalo lo marah gue mau main sama siapa? Yoo, gue dijebak, gue gak mungkin ngelakuin hal kotor kek gitu yo, lo percaya kan, june lo juga percaya kan" bujuk bintang karena lio kini marah kepadanya.
"Iya gue percaya,gadis kecil batu ini gak bakal macem macem, udah malem tidur besok sekola" ucap june sambil mengelus rambut bintang dan june mengajak lio keluar dari kamar bintang,
Kini dikamarnya bintang frustasi, apa yang terjadi malam ini adalah sebuah kejadian dimana ia harus kembali bersiap menghadapi peperangan, perang batin , perang emosi dan sebagainnya,
Arghhhh....
Prangggg,,
Bintang membanting ponselnya tatkala foto itu sudah masuk ke hpnya, nomor itu mengancam akan menyebarkannya ke sekolah. Tak ambil pusing bintang pun langsung tidur.
Pagi harinya jam 6.45 bintang sudah bersiap dan langsung ke meja makan, disana sudah ada lio dan june, ini adalah pertama kalinya june sekolah di sekolah bintang, di meja makan lio masih mendiami bintang,
"Yo, ambilin gue roti" lio mengabaikannya, dan membuat bintang merasa males, setelah selesai makan lio bergegas dan hanya mengajak june
"June, cepetan" ucap lio
"Ayoo, bin" ajak june
"Tau males gue june, harus bareng patung!! Gue mau pake motor " ketusnya lalu pergi meninggalkan keduanya menuju garasi
"Yo, gue tau lo emosi, tapi itu bukan kesalahan dia, lo harus ngertiin dia"
"Gue tau jun, gue cuman gak habis pikir sama siapa yang tega ngejebak hal kotor kek gitu, dan bintang juga sok tegar ! Padahal dia rapuh"
"Makanya lo harus dukung dia , jangan kek gini,sono lo ajak dia naik mobil bareng"lalu lio mengiyakan nasehat june dan menghampiri bintang.
Bintang kini sudah siap dengan motornya , namun lio mengambil kontak motor itu
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARKU BUKAN?
Teen Fictionhubungan yanng ada hanya sebatas nama. paham kan! Masih dlm proses. Bismillah ,semoga suka:) Peringkat kali ini. 🎖rank 3 #pacarku 🎖rank 2 #sweer