25.

61 5 0
                                    

Setelah selesai bersiap mereka berdua menuju indomart, mereka membeli beberapa kebutuhan rumah tangga, dan berbagai makanan serta minuman,

"Lo yakin sebanyak ini?" Tanya bintang dan ares mengangguk,

Setelah selesai membeli berbagai kebutuha  mereka membayarnya dikasir,

"Nih mbak" ucap bintang sambil menyodorkan kartu atm milik ares

"Mbak pacarnya masnya? Cocok bgt, ganteng sama cantik"

"Bukan mbakk,"jawab bintang mengelak

"Dia pembantu saya " jawab ares

"Enak aja lo! Gak mbak dia yang supir saya" jawab bintang tak ingin mengalah

"Wahhh, cocok banget kalian,hehehe  saya cemburu, saling bercanda."

" dia istri saya" ucap ares lalu mengambil kartu atmnya sedangkan bintang merasa malu atas pengakuan ares dimata umum.

"Mereka ada ada aja" jawab mbaknya sembari menatap kepergian mereka berdua.

"Lo gila!" Ucap bintang didalam mobil .

"Gue waras bintang"

"Entar kalo ketahuan sekolah bisa di do. Anjirr"

"Gue benci boong"

"Dan gue benci lo"

"Ngomong apa? Gak denger ?coba ulang" pinta ares

"Tau maless" lalu ares tiba tiba menarik bintang dan membuat keduanya saling bertatapan,

" lo jangan macem..mac..pftttt"

Cupp

Ares mencium bintang dan kini sedikit melumat bibirnya

"Anjirr! Sakit bibir guee"

"Bibir lo manis,lo kasih apaan?"

"Kasii bensin sama oli"

"Lo mau punya anak gak?" Tanya ares ngawur dan bintang langsung menoyornya

Pletakk .

"Auuu""

"Lo kalo ngomong disaring dulu,punya anak mata lo"

"Lo denger gue selesai ngomong dulu, maksud gue adopsi anak"

"Gak , gue hidup gini aja udah ribet,apalagi ada anak,gue masih mau sekolah,yakalii gue gendong anak, gak minat. Titik udahh"

"Kalo gue mau,lo mau apa?" Tantang ares

"Kalo lo berani nyentuh gue,awas lo!"ares hanya terkekeh melihat exspresi kesal bintang...wkkk

Sesampainya diapartemen , bintang langsung menata semua belanjaaan dan memasukannya ke dalam kulkas,sedangkan ares kini malah bersiap lagi untuk pergi,bertemu teman temannya.

"Mau kemana lo?" Tanya bintang ketika melihat ares berpakaian rapi dan hendak pergi,

"Cabut"

"Trus? Gue sendiri gitu? Ogahh! Lo disini aja gak usah pergi pergi"

"Bukannya udah biasa?"

"Gue bilang engga yaa engga, gue sumpek sendirian disini"

"Terserah lo" lalu ares mulai melangkahkan kakinya perlahan

"Kalo lo pergi gue gak mau ngomong sama lo"

"Huftt.. lo ribet" gusar ares

"Ya lo sih, tega ninggalin gue? Kalo gue diculik? "

PACARKU BUKAN? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang