PACARKU BUKAN?

22.

Setelah kejadian hari ini, vina semakin murka. Ia mencoba  menjebak bintang dan membuat hubungannya dengan ares putus. Vina meminta bantuan vino dan yang lain.

"Gimana kalo kita jebak si bintang buat ke club?" Ucap vina

"Habis itu, lo mau bikin dia mabuk terus lo telanjangin?" Ucap frisly menebak akal busuk vina.

"Bintang kuat minum" ucap lisa

"Kasih obat tidur aja" ucap  devika menyela

"Tapi kita perlu kambing hitam," lanjut vina

"Emm, yang nusuk ares waktu futsal? Siapa tuhh" usul frisly

"Temennya andreas, si kevin" ucap vino

"Nah,lo kan deket sama si andreas lo  bilang sama dia"

"Gak semudah itu vina, andreas suka sama bintang,dan gue juga gak setuju lo jebak bintang kayak gitu"

"Tapi kan gak beneran ngelakuin hal kotor, cuman buat foto doang, terus pulangin deh" 

"Otak lo makin geser,bukannya lo deket banget sama dia sebelum kejadian hari itu" 

"Itu juga gara gara lo no, gue lupa semuanya yang gue inget dia nampar gue sejak hari itu."

"Udah ,malah debat lo pada. Oke jadi kita harus buat bintang datang ke club malam ini, lagian  lo juga vino! Cinta tak terbalas itu sakit, mau lo nunggu ares mati, yang ada lo mati di tangan ares" ucap frisly memperjelas maksudnya

"Lagian dia cuman jadiin lo pelampiasan karena dia gak suka andreas kan" ucap vina

Vino pun mengubah mindsetnya dan terpengaruh oleh ucapan frisly

"Vin,lo yakin gak bahaya buat kita?" Tanya lisa

"Gue yakin, kali ini bintang gak bakal bisa ngelawan, dan pastinya hubungannya sama ares akan kandas"

Mereka semua merencanakan hal tersebutt secara matang.  Vino mengajak  andreass namun ia tak mau karena ia sangat menyukai bintang. Vino menceritakan niat buruk yang sudah ia dan yang lain rencanakan

"Lo gila! Kalo sampe bintang  kenapa napa awas lo" ancam andreas tak setuju dengan vino

"Dreas, lo harus pikir baik2. Cinta lo gak terbalas, dia aja milih gue waktu itu. Lo cuman menyukai sepihak"

"Setidaknya dia tau, dan gue bakal tetep suka sama bintang" lalu andreas pergi dan vino kini menelfon vina.

Call vina...

"Halo"

"Gimana no?"

"Andreas gak mau,"

"Hem kalo gitu, gue  suruh frisly yang bawa cowok nya"

"Oke"

Tutt

Malam hari pun tiba, kini mereka mencoba menjalankan strateginya. Vina menyuruh lisa untuk mengabari bintang kalo ia ingin bertemu dan meminta maaf.

"Cepetan lo chat si bintang" ucap frisly lalu lisa mengiyakannya, sebenernya ia takut,hanya saja keberaniannya muncul saat vina meyakikannya

To Bintang:
|tang gue mau ngomong sama lo?
|gue mau ketemu sama lo? Lo mau?
|gue gak tahan sama vina, please..(send)

"Ke kirim?"  Lisa hanya mengangguk, sedangkan bintang yang tengah memainkan ponselnya, memeriksa pesan yang masuk. Ternyata dari lisa. Ia membaca pesan trsbt.

Ting!!!

From Lisa.april:
|tang gue mau ngomong sama lo?
|gue mau ketemu sama lo? Lo mau?
|gue gak tahan sama vina, please..(read)