Mimpi Pt. 2

394 52 0
                                    


Lensa Chord
Written by Park Carissa
Friday, May 29, 2020
.
.

RMBiggestFanGirl
.
.

Min Yoongi with Kim Taehyung
.
.

Chapter : Mimpi Pt. 2 ( Dream )

__

( Author Side )

    
      Taehyung menatap Yoongi penuh kekesalan dan kebencian. Hancur sudah semua harapan yang telah ia jadikan tujuan hidupnya kedepan, tak lagi peduli dengan air mata yang terus memaksa untuk keluar dan mengalir begitu saja. Ia benar-benar sudah kecewa untuk membuat kakaknya percaya dengan mimpinya.

" Tapi kak, ku mohon dengarkan alasanku terlebih dahulu! "

" Tak perlu, lagipula jika kakak mendengarkannya kakak akan tetap tidak setuju. Min Taehyung. "

Ini yang Taehyung tak suka dari sosok kakaknya, Yoongi itu sangat keras kepala juga susah di buat mengerti. Mungkin ia akan mencoba mengalah jika kakaknya memberikan alasan kenapa ia tidak boleh berhubungan dengan permusikan, tapi yang Yoongi lakukan hanyalah diam dan menolak.

Ketika suasana di antara mereka semakin mencekam, sulung keluarga Min itu memutuskan untuk berjalan ke kamarnya. Tidak mempedulikan adiknya yang mengepalkan tangan hingga kuku jarinya memutih serta matanya yang memerah karena menangis. Yoongi lelah dan ia butuh tidur secepatnya, besok dirinya dan Namjoon harus pergi ke Jeju untuk menemani atasannya bertemu klient agensi majalah di sana.

" Aku benci kakak... "

" Aku tau itu " jawab Yoongi tak berhenti melanjutkan langkahnya.

" Aku sangat membenci kakak, lebih dari apapun di dunia ini "

" Kalau kau pikir dengan kata-kata itu bisa membuat kakak luluh, maka percuma saja. Tae "

" Aku serius dengan kata-kata yang ku ucapkan Min Yoongi-ssi! " Ujaran sang adik yang berkalimat formal membuat Yoongi mematung di posisinya.

Ia tak salah dengar kan? Yoongi-ssi?

" Kau selalu melarang ku melakukan ini dan itu, tidak boleh olahraga, tidak boleh keluar malam, tidak boleh membuat tubuhku lelah, aku lelah terus di larang dalam segala hal! "

" Taehyung, kau tau dengan jelas bukan kenapa kakak melarangmu melakukan semua itu? Kau sudah dewasa, harusnya_ "

" Apa! Harusnya aku seperti apa jika sekarang aku sudah dewasa, hah? Apa aku harus terus menurut semua kata-kata yang berlainan dengan apa yang ku inginkan selama ini? Apa aku hanya harus terus menurut dengan bayanganmu, kak? "

" Min Taehy_ "

" Aku lelah kak! Aku ingin bisa pergi ke Namsan Tower di malam hari selayaknya remaja lain karena Jimin bilang di sana begitu indah dengan lampu-lampu nya. Sesederhana itu saja yang ku inginkan dulu, tapi kau melarangku melakukan. Aku mencoba memahami, mungkin itu memang untuk kebaikanku "

Yoongi tidak berkata apapun, ia membiarkan adiknya bicara hingga selesai dan tuntas. Taehyung menunduk menatap lantai yang menjadi pijakannya, memejamkan mata dan tak berhenti terisak.

"Aku mencoba mengerti dan menurut selayaknya anak baik yang tak bisa melawan, tapi bukankah kakak bilang aku sudah dewasa sekarang?Bukankah sekarang aku sudah memiliki hak untuk menentukan bagaimana nasibku nantinya,Tapi kakak memperlakukanku layaknya hanyalah sebuah bayangan yang mengikuti kemanapun tuannya pergi"

Kenapa Yoongi baru menyadari jika selama ini Taehyung tersiksa sendirian dengan perintah yang ia minta? Sejak dulu adiknya memang tak pernah mempermasalahkan nya dan mungkin sekarang adalah waktunya Taehyung berterus-terang.

" Aku akan mencoba mengerti jika kakak memberikanku jawaban kenapa aku tidak boleh menjadi seorang penyanyi, kenapa aku tidak boleh menjadi pemusik. Tapi yang kakak lakukan hanyalah melarang tanpa mau mendengarkan alasanku, kau tau betapa aku merasa yang ku ajak bicara 13 menit lalu adalah orang yang berbeda? "

" Kau tak perlu tau kenapa kakak melarangmu meraih mimpi itu, tak semua perlu kau ketahui "

" Kalau begitu kakak tidak memiliki hak untuk memintaku mengikuti operasi bukan? Aku tak akan lagi mau mendengarkan apa yang kakak minta sebab alasanku menolak operasi itu tak perlu kakak ketahui "

" Min Taehyung! "

" Berikan aku alasannya kenapa aku tidak boleh menjadi seorang penyanyi maka aku akan mempertimbangkan apakah harus mengikuti Operasi atau tidak seperti yang sudah Dokter SeokJin katakan " jawaban telak dari Taehyung mampu membuat Yoongi tak lagi bisa berkata-kata.

Yang Taehyung liat dari sosok Yoongi bukanlah lagi seorang kakak, namun. Penghancur kehidupannya. Kenapa ia baru menyadari jika selama 16 tahun ini harus hidup berdampingan dengan seorang manusia berotak dan hati keras juga tidak bisa menghargai keputusannya.

Lensa ChordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang