Lensa Chord
Written by Park Carissa
Saturday, May 30, 2020
.
.RMBiggestFanGirl
.
.Min Yoongi with Kim Taehyung
.
.Chapter : Khawatir ( Worry )
__
( Author Side )
Beberapa manusia tampak sibuk mencari dan menempati kursi terdepan hanya untuk bisa melihat pertunjukan yang akan di bawakan oleh anak-anaknya. Tak terkecuali Yoongi sekalipun. Mengalami kejadian dramatis di mana bertemu pula dengan Namjoon di sekolah adiknya, kenyataan unik lainnya bahwa selama ini mereka tak pernah tau kalau saudara masing-masing menimba ilmu di tempat yang sama. Sungguh, kebetulan yang membingungkan.
Jadilah mereka berdua duduk berdampingan, di saat orang lain bersama dengan pasangan mereka. Justru kedua pemuda itu tampak menyedihkan dengan wajah lelah sebab baru saja pulang dari Jeju, beruntungnya sang atasan memberikan hari libur bagi mereka berdua sehingga hari ini bisa menghadiri pertunjukan tanpa perlu memikirkan siapa lagi yang akan di menjadi tokoh potret kamera. Anggap saja ini adalah bayaran kerja keras yang sesuai dengan kebaikan hati mereka berhubungan baik dengan atasan.
" Kau terlihat sekali tidak ingin datang, setidaknya tersenyumlah untuk adikmu! " Omel Namjoon melihat wajah rekannya yang sudah datar dengan mata mengantuk berat.
" Aku datang untuk melihat penampilan anak lain, bukannya adikku. Lagipula dia tidak akan membawakan pertunjukan apapun "
" Lalu pria bernama Min Taehyung di atas mimbar sana, bukan adikmu? "
" Hah?! " Yoongi seketika membuka matanya lebar-lebar, menangkap persepsi seorang anak sekolahan berseragam khas yang sudah berdiri dengan senyum manis di atas podium.
Namjoon memang benar dan Yoongi tidaklah salah lihat, itu memang Taehyung. Anak itu akan menunjukan bahwa ia mampu dan dapat meyakinkan kakaknya, berdoa saja semoga pulang nanti pita suaranya tidak akan di putus oleh sang sulung Min. Kalau itu terjadi, mungkin beberapa hari kedepan ia akan menginap di rumah Jimin saja.
" Aku akan menyanyikan sebuah lagu buatan ku sendiri, Scenery. Selamat mendengarkan "
Orang-orang riuh bertepuk tangan setelah kata-kata pembukaan yang Taehyung ucapkan berakhir. Tak lama, instrumen lagu mulai terdengar memenuhi aula pertunjukan, pria pemilik senyum kotak itu mulai menyanyikan lagunya.
You Can play mulmed for get a best feel ( Scenery, Kim Taehyung )
Suara bariton yang sangat manis dan di sampaikan dengan lembut, nada tinggi yang pas dengan iringan musik serta cara pembawaan lagu yang menjiwai membuat para wali murid merasakan arti yang sesungguhnya. Seakan jika tiap nada yang di bawakan begitu baik dan sangat sempurna, tanpa satupun kekurangan.
Yoongi hanyut dalam permainan musik sang adik, ia tak menyadari jika sejak tadi sama sekali tak membuka suara. Ketara sekali tampak tak menyangka dan terkejut, tapi di tutupi oleh wajah yang seolah tak peduli juga tanpa ekspresi berarti.
Hingga tiba pada pertengahan akhir lagu, pada bagian reff akhir. Suara Taehyung terdengar melirih dan sedikit melemah. Yang terdengar jelas hanyalah suara musik penggiring, Yoongi sadar. Ada yang tak beres dengan Taehyung.
Ia mengamati wajah sang adik yang semakin memucat, tak terlalu terlihat namun matanya menangkap tungkai yang bergetar karena tak mampu menahan berat badan. Jantung Yoongi seakan di pompa naik turun seperti menaiki wahana mengerikan, ia mulai cemas dan khawatir.
" Namjoon-ah, ku pikir Taehyung... "
Suara Yoongi tercekat saat sebuah mic jatuh membentur lantai, semua orang memekik histeris saat tubuh Taehyung jatuh tak berdaya dengan mata terpejam rapat.