; ini 21

81 12 0
                                    

hay ! vote nya jangan lupa ☺️💗. happy reading 🌻

bonus Abang ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bonus Abang ganteng.

✨✨✨✨

"Cha, udah ketemu asa belum?"

"Belum lah, kangen sebenernya"

"Mantan pacar ya dikangenin lah"

"Apaan si lu aja dulu sotoy"

"Hahah, jangan bahas itu ah, gaenak"

"Dih kan lu duluan yang bahas"

"Ganti topik ah, gaseru"

Masa lalu, cukup hanya untuk dikenang. Boleh kembali dibahas, namun tunggu masing masing luka itu sembuh.

Keadaan pasti terus berubah, seiring berjalannya waktu. Usaha saja sebisa mungkin. Pasti bisa.

Rashna dan Tacha, kini bercanda riang bahagia. Sampai akhirnya kedua pemilik tubuh merasakan matanya yang mengantuk. Kini mereka berdua memiliki rencana untuk mematikan panggilan videonya malam ini.

"Cha, udah malam. Tidur"

"Iya, ini mau tidur."

"Yaudah matiin okei, goodnight Tacha."

"Too"

Tuuuut.......

Terdengar suara khas ketika telfon dimatikan, kini sang pemilik surai coklat merebahkan tubuhnya dikasur dengan senyumnya yang merkah.

"Kangen banget gue, cha" gumamnya lirih.

~~~~

Sudah pagi rupanya, saatnya para pelajar menuju tempat berkumpulnya para pencari ilmu —tidak juga, sih. Ya, Tacha sekolah, mencari euphoria nya bukan?

Kelas berjalan seperti biasa, tidak ada yang terlihat 'istimewa' kali ini, tetap pada ciri khas bising dari dalam kelas. Sudah biasa.

Tetapi mungkin hari ini terjadi keistimewaan kali tersebut, ditengah bisingnya kelas karena guru yang mengajar sedang keluar kelas, tiba tiba ada para kaka osis —kaka kelas. Izin untuk masuk ke dalam kelas mereka.

"Permisi, " ucapnya sopan.

Tacha tetap terfokuskan pada tugas nya kali ini tanpa mempedulikan sekitar, walaupun mungkin ia akan terkejut melihatnya.

"Masuk kak" ucap Maldini ramah, si ketua kelas X MIPA 3 ini.

Para kaka osis tersebut pun masuk kedalam kelas tersebut, dengan pakaian rapih, dan sorot matanya yang hangat.

"Halo semua, selamat pagi" ucapnya salah satu dari mereka dengan ramah

Otomatis, Tacha. Yang sedang terfokuskan tersebut menengok ke arah sumber suara kali ini. Betul saja, ia dikejutkan kedua kali nya saat ini, yaps.

Dia, pasha. Laki laki yang betapa ia cari selama ini, entah menghilang kemana. Dan, kemana saja ia baru tau Pasha adalah kaka kelasnya?

Kini, sudah sangatlah berubah. Tubuhnya yang meninggi, senyum khasnya. Dan postur tubuh yang tak berubah sama sekali sejak dulu, Tacha masih terperangah dengan pemandangan di depan matanya kali ini.

"Jadi disini, saya Pasha dari kelas 12 ingin menginformasikan bahwa sekolah kita ingin mengadakan pensi sekolah, "

"Untuk acara kali ini kami persembahkan gratis ya, karna sekaligus merayakan beberapa pencapaian kami dalam kegiatan organisasi sekolah ini" lanjutnya lagi sambil tersenyum.

"Oleh karena itu, kami ingin kerja samanya kepada adik adik semua. Apabila, ada yang memiliki suatu bakat atau prestasi dimohon untuk ikut serta dalam susunan acara kita kali ini"

Tacha terpengarah, sungguh. sungguh anat terkejut ia melihat pemandangan kali ini, Pasha, ini Pasha. Amatlah berwibawa. Betapa keren nan hebatnya ia di depan saat ini.

"Oiya, untuk pendaftaran lebih lengkapnya kalian bisa liat nanti dimading sekolah ya. Terimakasih" tutupnya sambil tersenyum kali ini.

Tacha, masih diam dengan segala akalnya yang berusaha merespon kejadian kali ini. Sejujurnya, dia amatlah terkejut, tidak ada pikiran atau angan bahwa Pasha akan muncul kali ini.

Tak ber fikiran, tak ber ekspetasi bahwa Pasha bisa sehebat kali ini.

Kemudian dia teringat akan sesuatu, iya sesuatu.

"Cha, Pasha bukan sih?" Tiba tiba Tacha dikejutkan oleh suara berat dari kawan didekatnya, Rashna.

"Iya anjir kan tadi dia perkenalan, gimane si lu" ucap Tacha sambil mengembungkan pipinya.

"Oh, iya juga ya. Kaget dah tiba tiba ada orangnya"

"Apa lagi gue hah, kaget banget anjir. Ko bisa tiba tiba ada dia disini" ucap Tacha yang masih heran akan kejadian diluar ekspektasi nya kali ini.

.




.














to be continued ✨

ps. jangan lupa vote, and happy reading 💗

For You | Park Jisung [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang