Keberadaan, adalah sesuatu yang nyata, dan tidak.
Maka perkenankan aku menitipkan keberadaan para aksara.
Biarlah mereka menari pada tinta-tinta tak kasat mata.
Biarlah mereka ada, meski terabaikan dan tertutup sekat-sekat jiwa yang rusak.
Biarlah mereka bersemayam pada dunia yang fana.Kelak akan ada pemilik yang memanggil mereka, untuk diceritakan pada keluarganya, untuk menemani kesepiannya, atau untuk sekadar disimpan dalam hati.
Hingga saat itu tiba, mereka akan menunggu disini.
--2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Imaji
Poetry#4 on Poem (26/06/20) #3 on Poetry (18/06/20) #2 on Prosa (21/06/20) Rima aksara seorang jelata, yang terjebak pada tiap-tiap relung manusia, perlahan menyeruak, tamak.