//
Kita adalah kumpulan kegagalan semesta.
Yang bersatu karena kesalahan. Dan berpisah dengan cara yang salah.Pertemuan kita tidak pernah dibenarkan takdir. Mungkin inilah hukuman atas pelanggaran kita, yang memaksa bersama.
Apa seharusnya sejak awal kita tidak perlu saling mengenal?
Jika akhirnya pun, aku kehilangan tanda pengenal pada hatimu.
Kita terasing, pada jalan masing-masing.
Kau pergi, aku pergi.
[13.38]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeruji Imaji
Poetry#4 on Poem (26/06/20) #3 on Poetry (18/06/20) #2 on Prosa (21/06/20) Rima aksara seorang jelata, yang terjebak pada tiap-tiap relung manusia, perlahan menyeruak, tamak.